Selasa, 19 Februari 2019
Acehsatu.com
  • Home
  • PolitikHOT

    KIP Aceh Dinilai Minim Edukasikan Pemilih Marginal, Disabilitas dan Pemula

    GEMPA: Azhari Cage Jangan Bodohi Rakyat, Mendagri Belum Bahas Anggaran Wali Nanggroe

    Terbukti Melakukan Pungli, DKPP Berhentikan Ketua Panwascam Peudada

    Bicara Teori Pemilu dan Pemilih, Andi Mallarangeng Dapat Pujian di Aceh

    Caleg PKB Ini Sebut Partai Nasional Lawan Politik Partai Nanggroe Aceh

    Trending Tags

    • Ekbis
      • Semua
      • Bisnis
      • Ekonomi

      Tidak Perlu Risau Atau Gelisah Soal Rezeki, Allah Tentukan 5 Jalan Ini

      Pakar Ekonomi : Investasi China tetap serbu Indonesia siapapun presidennya

      Mampir di Warung Cikgu Kupi Saree, Sandi Minta Patenkan Sanger Aceh

      Orang-orang Terkaya Indonesia, Siapa Saja Mereka?

      Riba Berselubung Kredit Marak di Aceh, Pemerintah Diminta Bertindak

      Bukan Hoax, Mobil Avanza Terbaru Rp 50 Juta

      Investor Asal Perancis Jajaki Investasi di Aceh Timur

      Fakta: Selama Jokowi Memimpin Utang Pemerintah Bertambah Rp1.809 Triliun

      Gojek Segera Luncurkan Platform Bitcoin untuk Transaksi

    • Komunitas
      • Semua
      • Edukasi
      • Lingkungan Hidup
      • Pers Kampus
      • Seremonial
      • Suara Anda
      • Teknologi

      Amir Pang dan Ilham Pangestu Isi Posisi Struktural DPP KNPI Pusat

      Darwati Terpilih Sebagai Ketua Umum IMKB Periode 2019-2022

      Fakultas Dakwah Yudisium 277 Mahasiswa, 8 Diantaranya Lulus Terbaik

      Kajati Aceh Kunker Ke Aceh Timur

      Hati-Hati, Inilah Nama Hewan Lucu Pembawa Bakteri Kusta

      • Edukasi
      • Lingkungan Hidup
      • Teknologi
      • Seremonial
    • Opini

      Inilah 12 Tanda-tanda Orang yang Sakit Akan Segera Meninggal Dunia

      Sejarah Aceh VS Sejarah Belanda, Ini Perlakuan Pemerintah Aceh Terhadap Peradaban Aceh

      Partisipasi Perempuan dalam Politik

      Ungkapan T. Zulkhairi Atas Penindasan Rezim Tiongkok kepada Muslim Uyghur  

      Awal Rusaknya Pendidikan Agama di Aceh

      Naif Sekali Menyebut Lembaga Wali Nanggroe tidak Lagi Diperlukan

    • Gaya Hidup
      • Semua
      • Budaya dan Seni
      • Cerpen
      • Hiburan
      • Potret
      • Selebgram
      • Sosok
      • Viral

      Suka Makan Buah Nanas? Ini 5 khasiatnya Untuk Pria

      Sandra Dewi Nekat Unggah Foto Terlarang Bersama Suami, Intip Kemesraannya

      Berikut 6 Kekejaman Mak Vera Mantan Manajer Olga Syahputra, Sampai Ada yang Nyaris Bunuh Diri

      Kenny Suwanda, Ingin Harumkan Nama Aceh di Ajang Puteri Indonesia 2019

      Viral, Bukan Seperangkat Alat Shalat atau Emas, Pasangan Pengantin Ini Menikah dengan Mas Kawin Es Cendol

      • Budaya dan Seni
      • Cerpen
      • Potret
      • Sosok
      • Hiburan
    • Wisata
      • Religi
      • Destinasi
      • Kuliner
      • Ticketing
    • Otomotif
    • ONTV
      • Breaking News
      • Dialog Naggroe
      • Jendela Nanggroe
      • Rakan Shoot
    Tidak ada hasil
    Lihat Semua Hasil
    • Home
    • PolitikHOT

      KIP Aceh Dinilai Minim Edukasikan Pemilih Marginal, Disabilitas dan Pemula

      GEMPA: Azhari Cage Jangan Bodohi Rakyat, Mendagri Belum Bahas Anggaran Wali Nanggroe

      Terbukti Melakukan Pungli, DKPP Berhentikan Ketua Panwascam Peudada

      Bicara Teori Pemilu dan Pemilih, Andi Mallarangeng Dapat Pujian di Aceh

      Caleg PKB Ini Sebut Partai Nasional Lawan Politik Partai Nanggroe Aceh

      Trending Tags

      • Ekbis
        • Semua
        • Bisnis
        • Ekonomi

        Tidak Perlu Risau Atau Gelisah Soal Rezeki, Allah Tentukan 5 Jalan Ini

        Pakar Ekonomi : Investasi China tetap serbu Indonesia siapapun presidennya

        Mampir di Warung Cikgu Kupi Saree, Sandi Minta Patenkan Sanger Aceh

        Orang-orang Terkaya Indonesia, Siapa Saja Mereka?

        Riba Berselubung Kredit Marak di Aceh, Pemerintah Diminta Bertindak

        Bukan Hoax, Mobil Avanza Terbaru Rp 50 Juta

        Investor Asal Perancis Jajaki Investasi di Aceh Timur

        Fakta: Selama Jokowi Memimpin Utang Pemerintah Bertambah Rp1.809 Triliun

        Gojek Segera Luncurkan Platform Bitcoin untuk Transaksi

      • Komunitas
        • Semua
        • Edukasi
        • Lingkungan Hidup
        • Pers Kampus
        • Seremonial
        • Suara Anda
        • Teknologi

        Amir Pang dan Ilham Pangestu Isi Posisi Struktural DPP KNPI Pusat

        Darwati Terpilih Sebagai Ketua Umum IMKB Periode 2019-2022

        Fakultas Dakwah Yudisium 277 Mahasiswa, 8 Diantaranya Lulus Terbaik

        Kajati Aceh Kunker Ke Aceh Timur

        Hati-Hati, Inilah Nama Hewan Lucu Pembawa Bakteri Kusta

        • Edukasi
        • Lingkungan Hidup
        • Teknologi
        • Seremonial
      • Opini

        Inilah 12 Tanda-tanda Orang yang Sakit Akan Segera Meninggal Dunia

        Sejarah Aceh VS Sejarah Belanda, Ini Perlakuan Pemerintah Aceh Terhadap Peradaban Aceh

        Partisipasi Perempuan dalam Politik

        Ungkapan T. Zulkhairi Atas Penindasan Rezim Tiongkok kepada Muslim Uyghur  

        Awal Rusaknya Pendidikan Agama di Aceh

        Naif Sekali Menyebut Lembaga Wali Nanggroe tidak Lagi Diperlukan

      • Gaya Hidup
        • Semua
        • Budaya dan Seni
        • Cerpen
        • Hiburan
        • Potret
        • Selebgram
        • Sosok
        • Viral

        Suka Makan Buah Nanas? Ini 5 khasiatnya Untuk Pria

        Sandra Dewi Nekat Unggah Foto Terlarang Bersama Suami, Intip Kemesraannya

        Berikut 6 Kekejaman Mak Vera Mantan Manajer Olga Syahputra, Sampai Ada yang Nyaris Bunuh Diri

        Kenny Suwanda, Ingin Harumkan Nama Aceh di Ajang Puteri Indonesia 2019

        Viral, Bukan Seperangkat Alat Shalat atau Emas, Pasangan Pengantin Ini Menikah dengan Mas Kawin Es Cendol

        • Budaya dan Seni
        • Cerpen
        • Potret
        • Sosok
        • Hiburan
      • Wisata
        • Religi
        • Destinasi
        • Kuliner
        • Ticketing
      • Otomotif
      • ONTV
        • Breaking News
        • Dialog Naggroe
        • Jendela Nanggroe
        • Rakan Shoot
      Tidak ada hasil
      Lihat Semua Hasil
      Acehsatu.com
      Tidak ada hasil
      Lihat Semua Hasil
      Home Gaya Hidup Potret

      Kelapa Sawit Ikut Bunuh Orangutan, Hati-hati Memilih Kosmetik Anda

      Redaksi Redaksi
      7 Agustus 2018
      di Potret
      0

      ACEHSATU.COM  — Apakah lipstik Anda mengancam masa depan salah satu kerabat terdekat kita, orang utan?

      Apakah pizza lezat yang Anda makan sambil menonton Piala Dunia di televisi cukup berharga untuk membunuh harimau?

      Pizza, biskuit dan perawatan kecantikan adalah sebagian dari ribuan produk yang mengandung minyak kelapa sawit, yang mengancam kehidupan spesies penting karena penebangan hutan.

      Tetapi kajian baru ini mengungkapkan penanaman minyak alternatif dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar bagi mahluk hidup.

      Mengapa cerita ini penting?

      Minyak kelapa sawit sering kali dipandang sebagai perusak lingkungan yang menyebabkan penggundulan hutan tropis dan mengancam sejumlah spesies penting.

      Tetapi laporan ini membeberkan kenyataan yang lebih rumit.

      Meskipun kelapa sawit hanya menyebabkan 0,4% deforestasi dunia, hal ini membawa pengaruh besar di sejumlah tempat seperti Indonesia dan Malaysia karena menyebabkan kerusakan sampai 50% di beberapa daerah.

      Pelarangan kelapa sawit tidak akan berguna selama dunia masih memerlukan minyak dari tumbuhan, kata penulis laporan.

      Yang juga dipandang mengkhawatirkan adalah sejumlah usaha untuk meningkatkan permintaan sumber minyak kelapa sawit yang bertanggung jawab masih belum berhasil.

      loading...
      loading...

      Bagaimana lipstik mengancam spesies?

      Minyak kelapa sawit adalah minyak asal tumbuhan yang paling banyak dipakai di bumi dan diyakini ada di sekitar 50% dari semua produk di supermarket dan toko-toko lainnya.

      Asalnya dari bubur merah buah kelapa sawit, terutama dari minyak kelapa sawit Afrika, Elaeis guineensis.

      Dua penghasil terbesar minyak kepala sawit, Indonesia dan Malaysia, memberikan puluhan juta ton setiap tahunnya pada bisnis senilai US$40 miliar atau Rp567 triliun.

      Minyak adalah bagian penting lipstik karena dapat mempertahankan warna, kehambaran dan tidak meleleh saat suhu tinggi.

      Produk ini ada di pencuci rambut, sabun, es krim dan mie instan di antara ribuan lainnya.

      Bahan lipstik didapat dari bubur merah buah kelapa sawit, terutama dari minyak kelapa sawit Afrika, Elaeis guineensis.

      Dalam 20 tahun terakhir, peningkatan permintaan menyebabkan ribuan hektar hutan tropis tua ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

      Tetapi hutan ini adalah juga tempat tinggal sejumlah spesies yang terancam kehidupannya di dunia, termasuk orang utan.

      “Orang utan adalah spesies yang tinggal di dataran rendah di pulau Kalimantan, di mana kelapa sawit ditanam,” kata penulis laporan Erik Meijaard, dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) kepada BBC.

      “Keduanya sering kali bentrok, minyak kelapa sawit menggusur orang utan. Mereka tersudut ke daerah-daerah dimana mereka kemudian konflik dengan penduduk setempat, yang akhirnya membuat mereka terbunuh.”

      “Orang utan sangat banyak akal, tetapi mereka tidak bisa mengatasi pembunuhan. Karena mereka spesies dengan tingkat perkembangbiakan yang sangat lambat, pembunuhan tersebut sangat berpengaruh.”

      Meskipun begitu, laporan ini mengungkapkan perluasan minyak kepala sawit tidak selamanya buruk bagi berbagai spesies. Babi dan ular diuntungkan keberadaan ranting dan daun.

      Meskipun demikian saya tidak yakin ini dapat menggantikan hilangnya salah satu spesies yang paling dekat dengan manusia.

      Jadi bukannya mengurangi penanaman minyak kelapa sawit adalah jalan keluarnya?

      Para ahli IUCN berbeda pandangan.

      Mereka mengatakan penanaman pohon kepala sawit dengan buah merahnya yang tajam dan bijinya melonjak karena pembuatan minyak yang sangat efisien.

      Kelapa sawit merupakan 35% dari pasokan minyak tumbuhan dunia, tetapi hanya menggunakan 10% dari lahan yang dipakai untuk menghasilkan bahan berminyak ini.

      Penanaman pohon kepala sawit melonjak karena pembuatan minyak yang sangat efisien.

      Untuk menggantikannya dengan kacang kedele atau minyak biji bunga matahari berarti akan lebih banyak menggunakan lahan, bahkan kemungkinan sembilan kali yang dibutuhkan kelapa sawit.

      Kemungkinan besar langkah seperti ini akan menyebabkan pemindahan kehilangan keanekaragaman, dimana semakin banyak spesies di tempat yang berbeda menjadi terancam.

      “Jika kelapa sawit tidak ada, Anda tetap akan menghadapi permintaan minyak tumbuhan yang sama di dunia,” kata Erik Meijaard.

      “Jika Anda berhenti menghasilkan kelapa sawit, hal itu akan diproduksi di tempat lain. Jadi Anda tidak menyakiti orang utan, tetapi beruang yang akan menderita. Ini hanya akan memindahkan masalah ke tempat lain karena permintaan minyak tersebut selalu ada.”

      Apakah pembeli dapat memilih?

      Kemungkinan tidak bisa, kata penulis laporan.

      “Saya selalu agak kebingungan terkait dengan pemusatan perhatian kepada minyak kelapa sawit,” kata Erik Meijaard.

      “Orang menyukai kelapa, mereka menyenangi rasanya, ini adalah kelapa di daerah tropik yang tidak terlalu berbeda dengan kelapa sawit. Keduanya memerlukan penebangan hutan sebelum dilakukan penanaman, jadi mengapa orang lebih menyukai yang satu dan membenci yang lainnya, sepertinya tidak terdapat logika dibaliknya.”

      Bukankah pemerintah Indonesia dan Malaysia berusaha menghentikan produksi minyak kelapa sawit yang membunuh spesies?

      Betul, terdapat sejumlah usaha mencoba dan mengidentifikasi wilayah hutan di Malaysia dan Indonesia yang lebih dipentingkan demi keanekaragaman dan melindunginya dari pihak-pihak yang menginginkan biji kelapa sawit.

      Tetapi langkah tersebut, menurut laporan ini, tidak terlalu menguntungkan jika dibandingkan melanjutkan bisnis seperti biasanya.

      “Kami mengamati perbedaan tingkat deforestasi antara perkebunan berizin dan yang tidak memilikinya di Kalimantan. Kami tidak menemukan perbedaan yang besar,” kata Erik Meijaard.

      “Saya memang tidak memperkirakan perbedaan yang besar karena ini suatu hal yang cukup baru, diperlukan waktu untuk menyempurnakannya, juga diperlukan permintaan konsumen yang memerlukan minyak kelapa sawit berkelanjutan.

      Bagaimana dengan minyak kelapa sawit berkelanjutan?

      Berbagai usaha telah dilakukan lewat kepemimpinan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Tetapi kajian baru ini menyatakan langkah tersebut dibatasi rendahnya permintaan, kesulitan menemukan produk berkelanjutan dan keburukan pengawasan, pelaporan dan pengujian.

      RSPO menyatakan pihaknya selalu berusaha memperkuat standar tetapi hal ini sulit dilakukan jika “dukungan masyakarat luas tidak ada”.

      Para pegiat mempertanyakan berbagai langkah ini.

      “RSPO bertanggung jawab untuk memastikan anggota melindungi hutan tropis dan menghasilkan minyak kelapa sawit secara bertanggung jawab, tetapi usaha ini mengalami kegagalan,” kata Richard George dari Greenpeace UK.

      “Jika RSPO ingin memiliki masa depan, mereka harus menerapkan standar “larangan deforestasi, lahan gambut, penyalahgunaan” dan memastikan penerapannya secara tegas.”

      SUMBER: BBC INDONESIA

      TerkaitPostingan

      BERITA POPULER: Protes Toke Din, Cabuli Anak, Penyelundup 50 Kg Sabu, Sampai Nisan Bersurat Dibongkar OTK

      Populasi Harimau Sumatera Bertambah, 2 Anakan Lahir di BNWS Sumatera Utara

      15 Desember 2018

      Kejahatan terhadap Satwa Dilindungi Terus Terjadi di Aceh, Orangutan Ditembak hingga Matanya Buta

      15 November 2018

      Ayo Selamatkan Penyelamat Lingkungan Ini dari Ancaman Perusahaan Perusak Hutan

      12 Oktober 2018
      Berita selanjutnya

      Sejumlah Rumah di Bener Meriah Hangus Terbakar

      Diskusi tentang Berita Ini

      • Trending
      • Komentar
      • Terbaru

      Tadi Sore, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Tabrakan Avanza Vs Hiace, Dua Warga Nagan Meninggal

      18 Februari 2019

      Irwandi akan Bongkar Keterlibatan Petinggi Negara dalam Kasus Suap Dana Otsus Aceh

      18 Februari 2019

      BREAKING NEWS: Musliadi Anggota Geng Setan Botak Peureulak Terduga Pelaku Penembakan Bripka Anumerta Faisal Tewas di Dor

      17 Februari 2019

      Pengakuan Irwandi Yusuf: Perusahaan Milik Prabowo di Aceh Bermasalah

      18 Februari 2019

      Bedasarkan Al Qur”an Begini Jadinya Bumi Setelah Kiamat

      19 Februari 2019

      Ajukan Audiensi Langsung dengan Jokowi, GEMPA Komitmen Menolak Malik Mahmud Pimpin Kembali Lembaga Wali Nanggroe

      17 Februari 2019

      BREAKING NEWS: Baru Saja Terjadi Ledakan di Lokasi Nobar Debat Capres

      17 Februari 2019

      Pembunuhan Penjual Es Campur di Rekontruksi, Pelaku Memperagakan 27 Adegan

      18 Februari 2019

      Kenny Suwanda, Ingin Harumkan Nama Aceh di Ajang Puteri Indonesia 2019

      18 Februari 2019

      Paspor Ditahan, Dipaksa Masak Babi dan Sembah Patung, TKW Asal Lhoksukon Akhirnya Bebas

      15 Februari 2019

      Bocah Tenggelam di Aliran Krueng Sabee Ditemukan Meninggal

      19 Februari 2019

      Angin Puting Beliung Kecepatan 63/jam Terbangkan 21 Rumah di Bener Meriah

      19 Februari 2019

      Bedasarkan Al Qur”an Begini Jadinya Bumi Setelah Kiamat

      19 Februari 2019

      Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Syeikh Shiyam Imam Besar Masjidil Al Aqsha Meninggal Dunia Pagi Tadi

      19 Februari 2019

      Innalillahi! Lagi Adegan Kebakaran, 31 Artis Terbakar Beneran

      19 Februari 2019

      Israel Tutup Lagi Semua Gerbang Mesjid Al-Aqsha dan Menyerang Jamaah yang Ada di Dalam

      19 Februari 2019

      Panwaslih Tamiang Ingatkan Parpol Turunkan APK dan Bahan Kampanye di Tempat Terlarang

      19 Februari 2019

      Debat tanpa Suara

      19 Februari 2019

      KIP Aceh Dinilai Minim Edukasikan Pemilih Marginal, Disabilitas dan Pemula

      19 Februari 2019

      Pengamat: Setelah Masuk Investasi Asing, Unicorn di Indonesia Malah Bikin Susah Rakyat, Kenapa?

      18 Februari 2019
      Acehsatu.com

      Leading NEWS Source for Aceh and Region.

      PT Aceh Satu Media

      • Home
      • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Iklan
      • Pedoman Media Siber
      • Suara Anda

      Media Sosial

      Tidak ada hasil
      Lihat Semua Hasil
      • Home
      • Politik
      • Ekbis
      • Komunitas
        • Edukasi
        • Lingkungan Hidup
        • Teknologi
        • Seremonial
      • Opini
      • Gaya Hidup
        • Budaya dan Seni
        • Cerpen
        • Potret
        • Sosok
        • Hiburan
      • Wisata
        • Religi
        • Destinasi
        • Kuliner
        • Ticketing
      • Otomotif
      • ONTV
        • Breaking News
        • Dialog Naggroe
        • Jendela Nanggroe
        • Rakan Shoot

      Leading NEWS Source for Aceh and Region.