ACEHSATU.COM | LHOKSEUMAWE – Satu unit rumah semi permanen yang juga dijadikan tempat menjual kelontong di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, pada Kamis (14/10/2021) malam, terbakar.

Sehingga seluruh harta benda di dalam rumah tersebut ikut terbakar.

Selain itu, sepasang suami istri selaku pemilik rumah tersebut juga terbakar.

Pasangan suami istri itu pun sampai dengan Minggu (17/10/2021), masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC Lhokseumawe.

Sehubungan beberapa bagian tubuhnya terbakar.

Suami istri yang menjadi korban kebakaran ini adalah Samsuar (35) dan Salmawati (28).

Direktur RS MMC Lhokseumawe, dr Rahmad Suryadi, memaatikan kalau kedua pasien tersebut masih dirawat di ruang ICU.

Namun kondisinya semakin membaik.Menurutnya, kedua pasien tersebut mengalami luka bakar capai 40 persen di tubuhnya.

Untuk korban Samsuar, mengalami luka bakar di bagian perut, kaki kiri dan kanan mengalami luka dari pangkal paha  sampai ujung kaki.

Tangan kanan, dari pangkal ke ujung tangan. Serta tangan kiri, dari siku ke ujung tangan.
Untuk ķorban Salmawati, mengalami luka di kaki kanan dan kaki kiri. Tangan kiri dan di bagian punggung bawah.

Menurut dr Rahmad, kedua pasien sudah menjalani operasi pemberisihan luka. 

Kedua pasien pun langsung ditangani dokter spesialis bedah dan tim. 

“Penangan medis terhadap kedua pasien terus kita lakukan secara maksimal,” pungkas  dr Rahmad Suryadi.

Sebelumnya, Salmawati, kepada awak media, sempat menceritakan, sebelum kejadian, dia bersama suaminya berada di dalam rumah.

Suaminya sedang berbicara, sedangkan dirinya sedang menyusun barang daganganya yang baru dibeli.

Termasuk didekatnya ada bensin.
Tiba-tiba muncul api, yang diduga kuat oleh Salmawati dari konsleting listrik.

Sehingga tanpa sadar, api langsung membesar, dan sudah mulai membakar beberapa bagian tubuhnya dan suaminya. 

Selanjutnya berupaya menyalamatkan diri. 

“Untuk anak saya, satu orang sedang pergi mengaji. Satu lagi yang baru berumur 3,5 tahun yang ada di dalam rumah berhasil lari sendiri, sehingga selamat,” katanya.

Saat kejadian kebakaran tersebut, tidak ada satu pun harta benda yang berhasil diselamatkan.  

Kapolres Lhokseumawe AKBP EKo Hartanto, melalui Kapolsek Kuta Makmur Ipda Slamet R, menjelaskan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, kedua korban sedang di dalam rumah. Sehingga tiba-tiba adanya percikan listrik. 
Percikan api sementara ini diduga dari kabel listrik yang ada di dalam rumah.
Selanjutnya api terus membesar dan langsung membakar dinding rumah yang terbuat dari kayu dan triplek.

Sehingga suami istri yang di dalam rumah ikut terbakar di beberapa bagian tubuhnya. 

Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Termasuk menyelamatkan korban. Selanjutnya kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis.

Sementara bangunan dan harta benda yang ada di dalamnya, habis terbakar. Sesuai informasi dari Danru Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, untuk proses pemadaman, sempat melibatkan  Damkar Pemko Lhokseumawe dan juga PT PIM.(*)