ACEHSATU.COM | Aceh Utara – Tersangka kasus tertembaknya Nasruddin (37) seorang buruh upah pemetik jengkol di kebun tercatat sebagai warga Gampong Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, kini Sf (55) seorang guru MIN ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reskrim Polres Lhokseumawe, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Seorang Buruh Upah Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Memetik Jengkol di Aceh Utara
“Kasus ini sudah masuk tahap penyidikan, dan tersangka langsung ditahan untuk pemeriksaan oleh penyidik di Satreskrim,” jelas Kapolres Lhokseumawe AKBP Henky Ismanto.
AKBP Henky juga menambahkan, SF ditetapkan tersangka dan tahan karena memakai senapan angin telah menyebabkan korban meninggal dunia.
Namun Kapolres tidak menyebutkan jenis senapan angin yang digunakan tersangka.
Nasruddin dikabarkan tewas usai tertembak dibagian kepala oleh senapan angin saat sedang memetik jengkol dikebun milik warga di Dusun Bambang Kuneng, Gampong Batee Lapan, Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara pada Rabu 14 Desember 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak lama kemudian diketahui, penembaknya adalah SF, seorang guru MIN asal Gampong Krueng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur.
Kabarnya SF tidak sengaja melepaskan peluru ke arah korban yang berada diseberang jalan.
Menurut Jufri, Geuchik Gampong Alue Rambe, antara korban dan pelaku tidak ada hubungan apapun.
Namun pihak keluarga korban menduga pelaku sengaja mengarahkan tembakan saat korban sedang memetik jengkol.
“Pihak keluarga menduga pelaku sengaja menembak, tapi biarkan pihak kepolisian mengungkap kasus ini,” ucap Jufri.
Selanjutnya Geuchik Gampong Alue Rambe juga mengatakan Nasruddin (korban) dikenal baik di kalangan masyarakat, ia pekerja keras dan sangat sayang keluarga.
Sehari-hari hanya sebagai buruh upahan di kebun, dengan penghasilan sangat sedikit. Korban meninggal tiga orang anak yang masih kecil dan seorang istri.