Isteri Almarhum Basri Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Lagi Foto dan Video Suaminya di Medsos

Keluarga Almarhum Muhammad Basri (37) korban amuk massa dikawasan Serpong Tangerang Selatan, Jum’at (8/5) lalu, mengharapkan kepada para netizen untuk tidak lagi mengunggah photo atau vidio almarhum Muhammad Basri di medsos.

ACEHSATU.COM | ACEH UTARA – Keluarga Almarhum Muhammad Basri (37) korban amuk massa dikawasan Serpong Tangerang Selatan, Jum’at (8/5) lalu, mengharapkan kepada para netizen untuk tidak lagi mengunggah photo atau vidio almarhum Muhammad Basri di medsos.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh isteri Almarhum Muhammad Basri kepada Acehsatu.com pada Rabu (13/05/2020).

“Kami berharap kepada masyarakat semuanya agar tidak menyebarkan lagi foto dan video kejadian yang menimpa terhadap suami saya, “ kata suami almarhum Basri dengan meneteskan air matanya.

Ia juga mengatakan, “Dengan video dan foto itu terus beredar membuat kami keluarga dan anak saya  semakin trauma dan sedih ketika terus melihat foto suami saya yang sudah almarhum terus beredar dengan kejadian ini, maka saya mohon sangat untuk tidak menyebarkannya lagi,” harapnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Basri  (37) yang menjadi korban amukan  massa di Jalan Wana Kencana, Sektor 12, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) Peristiwa nahas itu berlangsung pada, Jumat (8/5/2020) lalu.

Basri yang disebutkan berada di dalam sebuah minimarket, dipaksa keluar oleh sekelompok massa karena dituduh berupaya membegal pengendara sepeda motor.

Entah siapa yang memulai, sahut-menyahut teriakan maling dan begal membelah keheningan malam.

Spontan kerumunan massa berdatangan ke lokasi seraya mengejar keberadaan Basri yang terlihat masuk ke dalam minimarket.

Sesaat kemudian, Basri ditarik keluar minimarket, lalu dianiaya tanpa henti. Kejadian itu sempat viral melalui unggahan video yang tersebar di media sosial.

Dalam cuplikan video terlihat, Basri hanya terdiam lemas dengan kondisi tubuh penuh luka akibat amukan massa.

Tak beberapa lama, pihak kepolisian datang. Beberapa saksi dan 2 remaja yang mengaku hendak dibegal turut berada di lokasi.

Dengan kondisi luka parah, petugas lantas membawanya ke rumah sakit, namun rupanya Basri lebih dulu berpulang ke sang pencipta dalam perjalanan ke rumah sakit. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.