ACEHSATU.COM | Takengon – Kasus ambruknya Rumah Sakit Regional di Aceh Tengah beberapa waktu lalu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta kasus tersebut diusut tuntas.
“Kami meminta kasus ini agar diusut tuntas. Kalau ambruknya bukan karena bencana alam berarti ada kesalahan dalam pembangunannya,” kata Shabela Abubakar di Pendopo setempat, Selasa.
Shabela menjelaskan insiden ambruknya bangunan depan rumah sakit tersebut juga patut dipertanyakan kualitas seluruh bangunan rumah sakit tersebut.
Menurut bupati Aceh Tengah itu, hal ini juga akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kelayakan fasilitas publik tersebut.
Shabela mengatakan tim penyidik dari Polda Aceh hari ini sudah berada di Aceh Tengah guna melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Kami sangat mendukung upaya pihak kepolisian dalam mengusut kasus ini,” katanya.
Insiden ambruknya bangunan depan Rumah Sakit Regional wilayah tengah Aceh ini terjadi pada Jumat (4/11/2022).
Sejak dibangun pada tahun 2009 rumah sakit tersebut belum pernah difungsikan dan belum di serah terima kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Rumah sakit yang dibangun dari dana APBA tersebut akan menjadi rumah sakit rujukan wilayah tengah Aceh mencakup empat kabupaten yaitu Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Kabupaten Bener Meriah.