ACEHSATU.COM | JAKARTA – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 sebentar lagi akan dimulai.
Partai politik ramai-ramai mengusung calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2020, termasuk dari kalangan artis.
Calon yang diusung partai politik beragam, ada yang warga sipil yang merupakan kader partai, pengusaha, hingga artis-artis asal Ibu Kota. Tercatat banyak partai politik yang mengusung artis di Pilkada.
Siapa saja artis yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah? Berikut daftar artis yang meramaikan Pilkada 2020:
1. Sahrul Gunawan
Artis Sahrul Gunawan maju di Pemilihan Bupati Kabupaten Bandung (Pilbup Bandung) 2020. Sahrul dipasangkan sebagai wakil bupati pendamping Dadang Supriatna (DS) yang dicalonkan sebagai bupati.
Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan juga sudah mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung ke KPU Kabupaten Bandung, Jumat (4/9). Pasangan ini memiliki kursi partai parlemen terbanyak dengan jumlah 26 kursi.
Pasangan Dadang-Sahrul merupakan pasangan yang diusung oleh empat partai politik, yakni PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS.
Bagi Sahrul, masuk dalam dunia politik merupakan dorongan pribadi atas keresahan masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin perubahan kekuasaan. Hingga akhirnya, dia memutuskan mendampingi DS karena memiliki misi yang sama, yakni adanya perubahan kepemimpinan.
“Ketika saya merasa kemampuan saya bisa lebih mendorong lagi program program beliau, saya bisa membantu beliau jika nantinya Allah takdirkan, kenapa tidak?” katanya.
“Karena saya ingin bersama masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin ada perubahan yang signifikan. Yang sebetulnya pemerintah daerah itu hanya memberikan wadahnya saja untuk semuanya bisa beraktualisasi dan membantu seluruh masyarakatnya bukan memperkaya dirinya,” lanjut Sahrul.
2. Adly Fairuz
Aktor Adly Fairuz akan turun dalam kontestasi Pilkada Karawang 2020. Kerabat Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu akan maju sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Yesi Karya Lianti.
Pasangan ini mendapatkan sokongan dari empat partai, yaitu PDIP, PBB, PAN dan PPP.
Adly selama ini dikenal sebagai artis sinetron. Ia membintangi sejumlah sinetron. Namanya melambung saat berperan sebagai Aldo di sinetron ‘Cinta Fitri’.
Dalam sinetron yang tayang 2007 itu Adly adu peran dengan Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, dan Dinda Kanya Dewi. Selain itu, Adly juga pernah mengikuti ajang bakat tarik suara ‘Supermama’, ia keluar sebagai juara berpasangan dengan Mama Lutfiah.
Adly Fairuz mengaku terjun ke politik bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Dia menyebut sudah 9 tahun mempelajari ilmunya dengan para sahabat
Saat ini Adly juga tengah mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk maju di Pilbup Karawang. Meski dirinya masih muda dan termasuk kaum milenial, untuk Pilkada Karawang ini Adly akan menyasar pemilih dari seluruh kalangan. “Semua masyarakat Karawang,” ujar Adly.
“Tujuannya nggak ada yang lain, semua nggak mesti selalu soal uang, ini soal kewenangan aja. Kan saya suka ingin membantu banyak orang tapi dengan kapasitas saya sendiri, dengan kondisi saya sekarang ini masih terbatas. Mudah-mudahan nanti kalau dijadikan ada wadah yang lebih besar saya ingin membantu orang lain,” kata Adly Fairuz di Senayan, Jakarta Pusat.
3. Lucky Hakim
Artis senior Lucky Hakim juga turut meramaikan Pilkada Indramayu. Lucky mencalonkan sebagai wakil bupati mendampingi Nina Agustin Da’i Bachtiar sebagai calon bupati.
Lucky-Nina mendapat rekomendasi dari PDIP dan Gerindra. Lucky mengatakan, semua warga Indonesia memiliki hak yang sama untuk meramaikan Pilkada. Tidak terkecuali artis.
“Saya rasa semua warga Indonesia punya hak politik yang sama, ada pedagang, arsitek dan juga artis. Karena hanya ada beberapa oknum artis (menimbulkan citra negatif di dunia politik), jadi kembali ke persoalan masing-masing dan rekam jejak masing-masing. Saya rasa di luar negeri dan Indonesia banyak artis yang sukses jadi politisi,” kata Lucky.
Lucky tak menampik, popularitas sebagai publik figur memang menjadi modal pertama bagi artis yang maju dalam pilkada.
“Popularitas menjadi setengah perjalanan keterpilihan, orang sudah tahu, tapi belum tentu belum tentu memilih. Saya tahu Anda, saya belum tentu memilih itu bahaya, saya tahu Anda tapi saya akan memilih itu luar biasa,” jelas Lucky.
4. Firman Mutakin
Pesinetron, Firman Mutakin juga turut meramaikan Pilkada Cilegon. Firman diusung menjadi calon wakil bupati mendampingi Ali Mujahidin.
Firman dan Ali maju melalui jalur independen atau non parpol. Firman Mutakin menyatakan, dirinya sudah tidak lagi menerima tawaran untuk bermain film maupun sinetron. Dia sudah tak lagi menerima tawaran itu sejak tahapan Pilkada ditetapkan KPU.
Firman maju ikut jadi peserta pemilu karena terdorong dirinya sebagai putra daerah Cilegon. Menurutnya, Cilegon sebagai tanah kelahirannya, ia ingin memberikan sumbangsih terhadap daerahnya dengan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota.
“Kalau saya bener-bener tidak ada dari faktor luar bukan hanya ikut-ikutan tapi karena putra daerah, kiranya sudah kewajiban saya kiranya saya bisa memberikan yang lebih baik buat Cilegon,” kata Firman.
Dalam Pilwalkot Cilegon 2020, sudah ada 4 pasangan calon yang mencuat. Mereka ialah 3 bakal pasangan calon muncul dari jalur partai politik yaitu Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Iye Iman Rohiman-Awab, dan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta, dan 1 pasangan berasal dari jalur independen yakni Ali Mujahidin-Firman Mutaqin.
5. Fadia A Rafiq
Anak pedangdut A Rafiq, Laila Fadia Elfouz Rafiq mendaftar sebagai bupati Pekalongan. Fadia juga sudah mendaftar ke KPUD Pekalongan.
Fadia berpasangan dengan Riswadi sebagai calon wakil bupati. Pasangan Fadia dan Riswud ini diusung oleh PDIP (11 kursi), Golkar (4 kursi), PAN (4 kursi), PKS (1 kursi), Partai Demokrat (nonkursi), PSI (nonkursi), dengan total 20 kursi.
Fadia mengaku bersyukur dengan antusiasme pendukungnya yang mengantar maju Pilkada Pekalongan. Dia tidak menyangka warga Pekalongan ikut mengiringi pendaftaran dirinya sebagai calon bupati ke KPUD.
“Saya terima kasih pada semua masyarakat kabupaten Pekalongan, kami tidak sangka-sangka, kami tidak mengerahkan massa atau apa, tapi tadi kita lihat hampir 50 ribu masyarakat, kabupaten Pekalongan yang mengiring,” kata Fadia.
“Seharusnya, cukup dengan partai pengusung kita saja dan pendukung, tapi tadi kita, sangat luar biasa jalannya macet total, ini bukti bahwa masyarakat kabupaten Pekalongan ingin perubahan,” lanjutnya.
6. Iyeth Bustami
Pedangdut Sri Barat alias Iyeth Bustami juga maju di Pilkada Bengkalis. Dia mencalonkan sebagai calon wakil bupati Bengkalis.
Iyeth dipasangkan dengan Kaderismanto. Iyeth mendapat dukungan dari PDIP, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri. (*)