Ini Motif Pembacokan di Aceh Timur yang Mengakibatkan 1 Orang Meninggal Dunia dan 3 Luka-luka

Kasus pembacokan di Aceh Timur. Satu orang meninggal dunia sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka usai dibacok.
Pembacokan di Aceh Timur
ilustrasi pembacokan pembunuhan kriminal.(net)

ACEHSATU.COM, ACEH TIMUR – Kasus pembacokan di Aceh Timur. Satu orang meninggal dunia sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka usai dibacok hanya gara-gara uang Rp20 ribu.

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Gampong Kuala Geulumpang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah di Aceh Timur, Kamis, mengatakan pelaku berinisial SY (23) warga Kecamatan Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur.

“SY ditangkap atas dugaan membacok empat warga  Gampong Kuala Geulumpang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (16/3/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Dari empat korban, seorang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka-luka,” kata Kapolres.

Andy Rahmansyah menyebutkan korban meninggal dunia berinisial ZM (57). Sedangkan kroban luka, yakni MU (40), ZA (65), dan FA (53). Ketiga korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Graha Bunda, Idi, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolres mengatakan motif SY membacok empat orang tersebut karena marah. Saat itu, SY meminta uang Rp20 ribu kepada DO, saudaranya, namun tidak diberikan.

Kemudian, SY keluar dari rumah menuju gudang ikan asin milik korban ZM dan mengambil batu asah pisau berikut sebilah parang. Parang tersebut digunakan SY membacok ZM yang saat itu berada di gudang.

Usai membacok ZM, SY juga membacok MU, ZA dan FA yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban ZM, kata Kapolres Aceh Timur.

Tetangga yang mendengar keributan di rumah para korban mendatangi dan menolong mereka. Namun, ZM meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara SY melarikan diri.

Memperoleh informasi ada kejadian tersebut, Polsek Julok kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur mendatangi lokasi kejadian serta melakukan tempat kejadian perkara (TKP).

“Petugas juga sudah menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti. Kasus ini masih dalam lebih lanjut dan perkembangannya akan kami sampaikan nanti,” kata Andy Rahmansyah. (*)