ACEHSATU.COM – Kongres Tahunan PSSI di Jakarta yang dihadiri 87 pemilik suara atau voters menghasilkan tiga keputusan penting, Sabtu (29/5/2021).
Pertama, kompetisi PSSI meliputi Liga 1 2021, Liga 2, dan Liga 3, akan berlangsung. Hal ini dipastikan karena sejauh ini PSSI telah mendapat lampu hijau dari Polri.
Liga 1 rencananya berlangsung dalam format berseri di 6 kota mulai 10 Juli. Selanjutnya Liga 2 dibagi 4 wilayah dan berlangsung sepekan setelah Liga 1.
Sedangkan Liga 3 akan dimulai dari tingkat provinsi pada Juli-Oktober, tingkat regional pada November, dan Desember akan dimulai fase nasional untuk mencari tim promosi Liga 2.
Soal izin keramaian dari Polri ini akan keluar setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo pulang dari Papua. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali akan langsung berkomunikasi dengan Kapolri.
Mengenai format kompetisi belum bisa dipastikan. Persoalan ini sepenuhnya dibebankan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, yang didiskusikan dengan para klub peserta liga.
“Jadi, [izin kompetisi] tinggal menunggu satu dua hari ini, pihak Polri bisa menyampaikan ke Kemenpora, seperti kemarin Pak Kapolri menyampaikan ke Pak Menpora saat Piala Menpora bergulir,” ucap Iriawan.
Hasil Kongres Tahunan yang kedua adalah laporan kegiatan dan keuangan serta rancangan program PSSI selama satu terakhir dan satu tahun ke depan diterima seluruh pemilik suara. Meski tidak ada kompetisi, voters tak protes karena situasi terkait pandemi Covid-19 tak bisa dilawan.
Selain kompetisi yang dipastikan berjalan, Elite Pro Academy sebagai wadah pembinaan pemain akan digulirkan. Hanya kompetisi sepak bola putri yang tidak akan digelar. Sebagai gantinya akan dilangsungkan Piala Pertiwi.
“Liga 1 wanita ditiadakan tahun ini, tapi kalau Piala Pertiwi tingkat Asprov kami mulai di bulan Agustus 2021. EPA bulan Juli sampai Agustus untuk U-20, U-18 U-16. Soeratin U-17, U-15, U-13 akan dimulai Agustus sampai Desember,” ucap Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan.
Ketiga, ratusan perubahan nama dan domisili serta penambahan dan penghapusan anggota PSSI disahkan. Namun, Yunus memastikan, tak ada perubahan nama dan domisili dari klub Liga 1. Tira Persikabo dan Bhayangkara FC tak jadi ganti nama dan domisili.
Sebaliknya, sejumlah klub Liga 2 dipastikan berganti nama. Beberapa di antaranya Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC, Martapura FC menjadi Dewa United Martapura, dan Putra Sinar Giri FC menjadi Putra Safin Grup (PSG) Pati.
“Ya, kami sudah resmi berganti nama menjadi Rans Cilegon FC. Apakah akan berubah lagi tahun depan setelah satu musim kompetisi kita lihat nanti bagaimana,” kata Darius Sinathrya, Chief Operating Officer Rans Cilegon FC. (*)