Vaksin Jatah Aceh Berapa?

ACEHSATU.COM — Per 11 Januari 2021 lalu, pemerintah melalui Bio Farma telah menditribusikan 1.060.440 vial vaksin Sinovac ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Vaksin asal China itu pertama kali didistribusikan pada tanggal 3 Januari 2021.
Dilansir dari cnnidonesia.com, Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto menyebutkan seluruh provinsi telah menerima vaksin tersebut pada 11 Januari 2021.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penerimaan vaksin terbanyak yaitu, 120.040.
Sedangkan Provinsi Papua Barat menjadi daerah yang paling sedikit menerima vaksin, yakni 7.160 vial.
Aceh berada di urutan 13, dengan jumlah vaksin sebanyak 27.880.
Berdasarkan catatan ACEHSATU.com, vaksin untuk Aceh pertama kali tiba pada Rabu, 6 Januari lalu dengan jumlah 14.000.

Prioritas utama adalah bagi tenaga kesehatan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Iman Murahman di Posko Covid-19 saat itu mengatakan, sedikitnya menargetkan 3,3 juta penduduk Aceh yang divaksin, dengan dosisi kebutuhan 6,6 juta vaksin.
Berikut jumlah vaksin yang telah didistribusikan per provinsi hingga 11 Januari 2021. Urutan didasarkan pada jumlah terbanyak vaksin yang diterima setiap provinsi.
- DKI Jakarta 120.040
- Jawa Barat 97.080
- Jawa Timur 77.760
- Sulawesi Selatan 66.640
- Jawa Tengah 62.560
- Bali 51.000
- Lampung 40.520
- Sumatera Utara 40.000
- Sumatera Barat 36.920
- Kalimantan Selatan 30.480
- Sumatera Selatan 30.000
- Nusa Tenggara Barat 28.760
- Aceh 27.880
- DI Yogyakarta 26.800
- Kalimantan Timur 25.520
- Kepulauan Riau 25.320
- Sulawesi Utara 23.760
- Sulawesi Tengah 22.120
- Sulawesi Tenggara 20.400
- Bengkulu 20.280
- Riau 20.000
- Jambi 20.000
- Kalimantan Barat 18.360
- Maluku 15.120
- Kalimantan Tengah 14.680
- Papua 14.680
- Banten 14.560
- Nusa Tenggara Timur 13.200
- Sulawesi Barat 10.960
- Kalimantan Utara 10.680
- Bangka Belitung 10.280
- Gorontalo 9.760
- Maluku Utara 7.160
Papua Barat 7.160