ACEHSATU.COM — Bank Dunia (World Bank) baru-baru ini merilis laporan statistik negara dengan utang terbesar di dunia atau International Debt Statistic (IDS).
Dengan utang sebesar US$ 402,08 miliar atau Rp. 5.940 triliun (kurs Rp 14.775) Indonesia berada di urutan 7 negara berpendapatan rendah menengah pada tahun 2018-2019 dengan utang terbesar di dunia.
Dalam siaran persnya, Bank Dunia menyebut transparansi utang yang meningkat akan membantu banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah menilai dan mengelola utang luar negeri mereka melalui krisis saat ini dan bekerja sama dengan pembuat kebijakan menuju tingkat dan persyaratan utang yang berkelanjutan.
IDS mengklasifikasi struktur utang sejumlah 120 negara di dunia dengan pendapatan rendah dan menengah.
China berada di urutan pertama negara berpendapatan rendah dan menengah dengan utang tertinggi di dunia mencapai US$ 2,1 triliun atau setara Rp31.000 triliun.
Diikuti Brasil dengan total utang mencapai US$ 569,39 miliar, US$ India 560,03 miliar, US$ Rusia 490,72 triliun, US$ Mexico 469,72 miliar, US$ Turki 440,78 miliar, US$ Indonesia 402,08 miliar, US$ Argentina 279,30 miliar, Afrika selatan US$ 188,10 miliar dan US$ Thailand dengan total hutang mencapai sebesar 180,23 miliar.
Jika dibanding pada tahun sebelumnya, Utang Indonesia tercatat mengalami kenaikan sebesar US$ 22 miliar atau 6%. Pada tahun 2018, utang Indonesia berjumlah US$ 379,58 miliar.
Struktur utang Indonesia masih didominasi utang jangka panjang dengan nilai sebesar US$ 354,5 miliar atau sekitar 88%.
Sisanya merupakan utang jangka pendek dengan nilai US$ 44,79 miliar.
Sementara itu, rasio utang Indonesia terhadap ekspor tercatat mencapai sebesar 194%. Sedangkan rasio utng terhadap pendapatan nasional tercatat sebesar 37%.
Tertinggi di Asia Tenggara
Laporan IDS sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan Utang terbesar di kawasan ASEAN.
Singapura,Malaysia, dan Brunei Darussalam tidak diklasifikasi di dalam daftar IDS mengingat negara tersebut bukan merupakan negara berpenghasian rendah dan menengah. Berikut utang negara-negara di ASEAN yang dihimpun acehsatu.com :
1. Indonesia US$ 402,08 miliar atau sekitar Rp 5.940 triliun (kurs US$ setara Rp14.775)
2. Thailand US$ 180,23 miliar atau sekitar Rp 2.662 triliun.
3. Vietnam US$ 118.49 miliar atau sekitar Rp 1.750 triliun.
4. Filipina US$ 83,66 miliar atau sekitar Rp 1.236 triliun.
5. Laos US$ 16,68 miliar atau sekitar Rp 246 triliun
6. Kamboja US$ 15,32 miliar atau sekitar Rp 226 triliun
7. Myanmar US$ 11,11 miliar atau sekitar Rp 164 triliun
8. Timor-Leste US$ 203,4 juta atau sekitar Rp 3 triliun.