Gunung Api di Aceh

INFOGRAFIS: Gunung Api Tipe A di Aceh dan Sejarah Letusannya

ACEHSATU.COM — Terletak di antara pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia menjadikan Pulau Sumatera sebagai pulau yang banyak memiliki sumber daya mineral. Gas, minyak bumi dan hasil tambang lainya merupakan kandungan alam yang masih melimpah. Namun, di balik itu semua, sebagai konsekuensi dari pertemuan lempeng bumi, Sumatera juga menyimpan bahaya geologi: gunung api.    Bagaimana dengan Aceh? … Read more

ACEHSATU.COM — Terletak di antara pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia menjadikan Pulau Sumatera sebagai pulau yang banyak memiliki sumber daya mineral.

Gas, minyak bumi dan hasil tambang lainya merupakan kandungan alam yang masih melimpah.

Namun, di balik itu semua, sebagai konsekuensi dari pertemuan lempeng bumi, Sumatera juga menyimpan bahaya geologi: gunung api.   

Bagaimana dengan Aceh?

Berdasarkan data yang dirilis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Aceh setidaknya memiliki 3 (tiga) gunung aktif Tipe A, yaitu Gunung Api Bur Ni Telong, Gunung Api Peut Sagoe, dan Gunung Seulawah Agam. Gunung api Tipe A merupakan gunung api yang tercatat dalam sejarah pernah meletus sejak tahun 1.600.

Gunung Peut Sagoe menjadi gunung yang tertinggi di Aceh.

Terletak di Kabupaten Pidie-Pidie Jaya, gunung ini memiliki ketinggian 2.780 meter di atas permukaan laut (dmpl).

Dari data  PVMBG, aktivitas gunung ini pertama kali tercatat pada tahun 1918.

Saat itu, berdasarkan laporan dari serdadu Belanda, gunung ini menunjukkan peningkatan aktivitas.

Aktivitas Peut Sagoe terakhir kali tercatat pada bulan Desember tahun 2000.

Ketika itu, terjadi letusan dan sebaran abunya mencapai Geumpang, Lutung, Mane dan Bangke yang jaraknya berkisar 20 Km dari Gunung Peut Sagoue.

Gunung Api yang kedua adalah Gunung Burni Telong. Gunung api tipe strato yang terletak di Kabupaten Bener Meriah ini  memiliki ketinggian 2.624 meter dpl.

Dari catatan pakar vulkanologi, M Naumann Van Padang, aktivitas gunung ini pertama kali tercatat pada tahun 1837.

Di akhir September tahun itu, terjadi beberapa letusan dan gempa bumi yang banyak menyebabkan kerusakan.

Aktivitas terakhir kalinya tercatat pada tahun 1924. Pada 7 Desember tampak lima buah tiang asap tanpa diikuti letusan.

Gunung Api Seulawah Agam merupakan gunung api tipe A dengan ketinggian terendah di Aceh.

Gunung yang terletak di Kabupaten Aceh Besar ini memiliki ketinggian 1.726m dpl.

Dari sejumlah catatan sejarah, pada abad ke 19 dan 20, gunung ini tidak menunjukkan aktivitas yang berarti. Aktivitas pertama sekali tercatat pada tahun 1.600.

Pada saat itu diperkirakan terjadi letusan parasit.

Kegiatan vulkanik teerakhir kali tercatat pada tahun 1975.

Saat itu, tepatnya di 16 dan 21 Agustus terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari Seulawah Agam. (*) 

Gunung-Api-di-Aceh
Infografis @acehsatu.com

   

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.