ACEHSATU.COM – Kondisi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut “sangat memprihatinkan” selama 24 jam terakhir dan akan kritis dalam 48 jam atau dua hari mendatang.
Hal ini diungkap oleh sumber yang mengetahui kesehatan petahana yang kembali maju dalam Pilpres AS tahun itu, Sabtu (3/10/2020).
"Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam ke depan akan menjadi kritis dalam hal perawatannya. Kami masih belum berada di jalur yang jelas untuk pemulihan penuh," kata sumber itu, seperti dikutip CNN.
Namun, hal berbeda diungkap oleh tim medis Trump, Dr Sean Conley. Sebelumnya pada Sabtu pagi ia menyatakan bahwa Trump tetap bisa bernapas dengan baik tanpa oksigen.
"Ia mengalami demam pada Kamis hingga Jumat. Tapi, pada Jumat pagi ia sudah membaik," tuturnya.
- Miliaran Rupiah dari Tambang Emas Ilegal
- Enam Mayat Pengungsi Rohingya Ditemukan di Laut Aceh Jaya
- MK Tolak Uji Materiil UU PWP3K, Pertambangan di Pulau-pulau Kecil di Seluruh Indonesia Harus Dihentikan
- Dreame Indonesia Memperkenalkan Solusi Pembersihan Revolusioner dengan Peluncuran Dreame X30 Ultra dan H13 Pro
- Dugaan Korupsi Izin Tambang, JATAM Laporkan Bahlil ke KPK
Selain itu, kesehatan Presiden AS itu disebut terus membaik, seperti dilaporkan AFP.
Saat ini, Trump berada di rumah sakit militer Walter Reed National Military Medical Center. Di rumah sakit inilah ia akan menjalani perawatan dalam beberapa hari mendatang.
Gedung Putih belum memberi komentar terkait hal ini. (*)