ACEHSATU.COM – Pelaksanaan ibadah haji tahun ini boleh jadi menjadi yang paling tidak mengenakkan, khususnya bagi Indonesia. Sebagai negera dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, kuota jamaah haji asal Indonesia menyusut drastis. Akibat pandemi, Pemerintah Arab Saudi memperketat pelaksanaan haji dan hanya mengizinkan 60.000 jamaah dari seluruh negara.
“Hanya total 60.000 jemaah haji untuk semua negara yang melakukan ritual haji untuk tahun ini 2021/1442,” tulis akun akun twitter @HaramainInfo di untaian.
Sebanyak 60.000 jemaah itu sudah termasuk dari dalam maupun luar Arab Saudi. Pemerintah setempat mengalokasikan 15.000 kuota untuk Arab Saudi dan 45.000 untuk negara lain.
Pada Sabtu (22/5/2021), Otoritas Arab Saudi telah mengonfirmasi akan mengizinkan jemaah haji dari luar negeri untuk melakukan haji tahun ini di bawah kesehatan yang ketat dan tindakan pencegahan di tengah pandemi Covid-19.
Kepada AryNews, Perwakilan Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Kerukunan Umat Beragama Maulana Tahir Ashrafi pada Sabtu malam mengonfirmasi bahwa Arab Saudi telah mengizinkan haji bagi 60.000 orang dari seluruh dunia.
“Orang-orang yang berusia di bawah 18 tahun dan di atas 60 tahun tidak akan memenuhi syarat untuk haji,” kata Ashrafi ucapnya, seperti dilansir Sindonews dari SAMAA TV pada Minggu (23/5/2021).
Dia mengungkapkan bahwa mereka yang akan menunaikan ibadah haji harus dikarantina selama tiga hari. “Vaksinasi virus Corona adalah suatu keharusan,” katanya. (*)