https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

tuan rumah piala dunia u-20
Foto: FIFA via Getty Images/Tom Dulat - FIFA

ACEHSATU.COM | DOHA – Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut diambil usai pertemuan FIFA dengan PSSI.

FIFA mengumumkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut diumumkan lewat situs resmi FIFA, Rabu (29/3/2023).

“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023,” bunyi pernyataan FIFA, Rabu (29/3/2023).

BACA: FIFA Tunjuk Anoud Al-Asmari Sebagai Wasit Internasional Perempuan Pertama dari Arab Saudi

“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.”

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan jajarannya bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar untuk mencari jalan tengah terkait gelombang protes yang menolak kehadiran timnas Israel U-20 untuk mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Protes itu sendiri dilatarbelakangi oleh tidak adanya hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel, sehubungan dengan konflik dengan Palestina yang berkepanjangan.

Dengan keputusan ini belum bisa dipastikan bagaimana nasib Indonesia di Piala Dunia U-20. Dalam pernyataan FIFA, Indonesia berpotensi dikenai sanksi.

tuan rumah piala dunia u-20
Foto: FIFA via Getty Images/Tom Dulat – FIFA

“Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.”

“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.” (*)