ACEHSATU.COM | JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PKB H.Ruslan M.Daud, SE (HRD) menyampaikan apresiasi kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang telah melakukan langkah tepat dengan menambah Program Padat Karya 2020 sebesar Rp 10 Triliun. Kebijakan ini sangat membantu untuk menggerakkan ekonomi dan mendorog daya beli masyarakat yang sedang berjuang melawan pandemi COVID-19. Minggu (12/04/2020).
HRD mendukung penuh atas langkah sigap yang diambil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 10 triliun itu.
Dengan mempercepat program padat karya Kementerian PUPR maka dipastikan akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi masyarakat, paling tidak program ini akan mendorong arus barang dan jasa di tengah-tengah masyarakat, sebut HRD.
Anggota Komisi V DPP RI ini mengatakan program padat karya ini dapat mendorong kemampuan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi COVID-19.
Bupati Bireuen 2012 – 2017 juga mendukung penuh rencana PUPR menggunakan Anggaran program padat karya tersebut untuk 7 program, yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Pemeliharaan Rutin Jalan & Jembatan, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya.
Beberapa hari lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan tentang tujuan pelaksanaan Program Padat Karya “Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Politisi PKB asal BIreuen ini mengatakan, “program ini insya Allah dapat membantu mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat serta mampu menghidupkan ekonomi masyarakat Desa”. tutup nya. (*)