Hotel di Banda Aceh Sesak, Wisatawan Nginap di Masjid dan SPBU

Wisatawan terpaksa menginap bersama keluarga di halaman masjid, karena semua penginapan yang ada di Banda Aceh telah terisi penuh.
Hotel di Banda Aceh
Kota Banda Aceh. (Foto: Instagram bandaacehtourism)

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Ratusan wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh terpaksa menginap di dalam mobil di sekitar halaman masjid dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebabnya, semua hotel di daerah itu terisi penuh.

“Mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan bagi kami selain menginap di halaman masjid karena hotel semua penuh,” kata Rina, seorang wisatawan, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (7/5/2022).

Dia terpaksa menginap bersama keluarga di halaman masjid, karena semua penginapan yang ada di Banda Aceh telah terisi penuh.

Kalaupun ada sisa kamar, jumlahnya tidak memadai untuk menampung seluruh anggota keluarganya. Sudah begitu harganya mahal. Dia mengecek ketersediaan kamar hotel melalui aplikasi. Tidak pilih-pilih, semua level penginapan dicek.

“Kalau pun ada harga kamarnya di atas Rp1 juta hingga Rp4 jutaan, itu pun terbatas hanya dua kamar lagi,” kata dia.

Hotel di Banda Aceh
Kota Banda Aceh. (Foto: Instagram bandaacehtourism)

Pengalaman senada juga diungkapkan Agus, warga Aceh Barat. Dia sulit mencari hotel saat libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Dia bilang bari kali ini situasi tersebut dialaminya.

Karena tidak memiliki tempat menginap, ia bersama rombongan lain terpaksa bermalam di sekitar halaman SPBU.

Sebelumnya, General Manager Kyriad Muraya Aceh Hotel, Bambang Pramusinto, mengatakan penuhnya tingkat hunian hotel di Banda Aceh saat ini dikarenakan banyaknya warga yang berlibur untuk mengisi libur panjang.

“Alhamdulillah, tingkat hunian hotel dalam pekan ini memang sangat ramai,” kata Bambang.

Kebanyakan tamu yang memesan kamar hotel merupakan wisatawan atau pendatang yang berasal dari luar Provinsi Aceh, dan warga yang berasal dari kabupaten/kota di Aceh. (*)