ACEHSATU.COM | Banda Aceh – Langkah Polda Aceh mendapat apresiasi dari Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh terkait respon cepat terhadap dugaan adanya elpiji oplosan yang beredar di Aceh, Selain itu juga Hiswana Migas telah melaksanakan rapat koordinasi bersama instansi terkait.
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, di Banda Aceh, Minggu, mengatakan pihaknya turut hadir dalam pertemuan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait yang digagas Polda Aceh.
“Ini langkah cepat dan tepat yang dilakukan Polda Aceh untuk melindungi masyarakat kita dari pelaku kejahatan penyalahgunaan pengadaan dan penyaluran gas elpiji dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat dan melawan hukum. Untuk itu kita sangat mengapresiasi,” kata Nahrawi.
Baca juga: Diduga Elpiji 12 Kg Oplosan Beredar di Aceh, Hiswana Minta Polisi Tindak Tegas
Selain dihadiri jajaran pengurus Hiswana Migas, rapat koordinasi yang dipimpin langsung Dirrekrimsus, Kombes Sony Sonjaya itu juga turut dihadiri Dinas Energi dan Sumber daya mineral (ESDM) Aceh, Metrologi Aceh, dan utusan sejumlah dinas terkait lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, kata Nahrawi, Dirreskrimsus Polda Aceh memaparkan sejumlah langkah yang telah diambil aparat kepolisian sekaligus juga memberikan arahan dan mendiskusikan sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan secara bersama untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan penyaluran elpiji di Aceh.
Nahrawi menjelaskan, jajaran pengurus Hiswana Migas di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Aceh siap mendukung dan bersinergi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk melakukan monitoring penyaluran elpiji di seluruh wilayah Aceh.
Baca Juga: Hiswana Migas Aceh Bersama DKP Aceh Upayakan Penambahan Kuota BBM Untuk Nelayan
“Sehingga tidak ada lagi penyimpangan dalam penyaluran elpiji dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat pengguna,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Polda Aceh juga meminta jajaran Hiswana Migas di kabupaten/kota melakukan koordinasi dengan jajaran Polres untuk melakukan langkah bersama mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam penyaluran elpiji.
“Jika ada temuan agar segera melapor ke polres terdekat. Bahkan Dirreskrimsus juga membagikan nomor kontak beliau untuk dapat dihubungi sewaktu-waktu jika ada temuan di lapangan,” katanya.
Baca Juga: Hiswana Migas Aceh Nilai Rencana Konversi LPG ke Kompor Listrik Bebani Masyarakat
Sebelumnya, Hiswana Migas Aceh juga telah menggelar pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk membahas persoalan distribusi elpiji oplosan itu.
Dalam pertemuan tersebut pihak Pemko dan Hiswana Migas Aceh bersepakat untuk melakukan langkah bersama dan saling bersinergi untuk memastikan penyaluran elpiji bagi kebutuhan masyarakat Kota Banda Aceh dapat berjalan dengan baik dan tidak melanggar ketentuan.
“Pemerintah Banda Aceh bersama-sama dengan Hiswana Migas Aceh akan menurunkan tim untuk memantau dan memastikan agar penyaluran gas di kota Banda Aceh berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan,” demikian tutup Nahrawi.