ACEHSATU.COM | ACEH SELATAN – Sejumlah masyarakat Gampong Sibadeh, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan dikabarkan memblokir jalan nasional Tapaktuan – Medan, Rabu pagi (20/5/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Buntut Jasad WNI ABK Dilarung di Somalia, Polisi Tangkap 2 Penyalur Pekerja
Pemblokiran itu dilakukan masyarakat, sebagai upaya agar Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran mau berkunjung untuk melihat abrasi yang saat ini tengah dirasakan oleh masyarakat di pesisir pantai. Camat Bakongan Timur, Teuku Muhammad Nasrijal membenarkan adanya pemblokiran jalan.
Baca Juga: Menjelang Idul Fitri, Herianto Bunuh Diri di Langsa
Namun setelah Plt Bupati Aceh Selatan datang, masyarakat kembali membuka jalan. “Benar bahwa tadi masyarakat menutup jalan selama satu jam, tapi sekarang lalu lintas sudah normal seperti biasa setelah Bapak Plt Bupati turun kelokasi dan juga setelah berkoordinasi dengan pihak Muspika,.
TMN, sapaan akrab Camat Bakongan Timur menyebutkan, masyarakat merasa kesal dan ingin Plt Bupati datang melihat langsung abrasi pantai yang saban tahun dirasakan oleh warga setempat.
“Mungkin selama ini, masyarakat beranggapan pemerintah agak apatis terhadap abrasi yang sudah mengeruk 40 hingga 50 meter dari pesisir pantai, padahal beberapa waktu lalu secara pribadi bapak Plt Bupati ada turun kelokasi setelah pulang dari Trumon, cuma tidak jumpa lantara masyarakat dari subuh sampai sore dilaut,” jelasnya.
Ia juga mengaku, jika penangganan untuk pemasangan break water atau pemecah ombak menggunakan batu gajah sudah masuk kedalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021.
“Insyaallah akan dilakukan pembangunan pada tahun 2021, dengan panjang pemasangan break water sekitar 400 sampai 500 meter,” pungkasnya. (*)
Tonton Juga
https://www.youtube.com/watch?v=RfBuKBGs_eA