Hasil Swab Pejabat dan Wartawan Bireuen Sudah Dibawa ke Banda Aceh

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Hasil tes swab terhadap 148 pejabat Pemkab dan 12 diantaranya wartawan lintas media liputan Kabupaten Bireuen, sudah dibawa ke Banda Aceh, Selasa (29/09/2020) kemarin untuk pemeriksaan laboratorium Universitas Syiah Kuala. “Untuk pemeriksaan Swab belum ada hasil kemarin baru dibawa sekalian ke Banda Aceh, karena ada tes swab lanjutan bagi beberapa pejabat … Read more

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Hasil tes swab terhadap 148 pejabat Pemkab dan 12 diantaranya wartawan lintas media liputan Kabupaten Bireuen, sudah dibawa ke Banda Aceh, Selasa (29/09/2020) kemarin untuk pemeriksaan laboratorium Universitas Syiah Kuala.

“Untuk pemeriksaan Swab belum ada hasil kemarin baru dibawa sekalian ke Banda Aceh, karena ada tes swab lanjutan bagi beberapa pejabat seperti camat belum di tes swab,” jelas juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Bireuen, Husaini SH MM dikonfirmasi AcehSatu.Com, Rabu (30/09/2020).

Terkait kapan hasilnya tes Swab tersebut dapat diketahui sehingga pihak diperiksa mengetahui kondisi dirinya.

Jubir Covid-19 Husaini, belum bisa memastikan waktunya dan diharap sudah diketahui hasil dalam beberapa hari ke depan, sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bireuen melakukan tes Swab sejumlah pejabat mulai dari staf ahli, asisten, kepala SKPK, kepala bagian, kepala sekretariat keistimewaan Aceh, serta camat dari 17 kecamatan, termasuk belasan wartawan juga ikut di tes Swab.

Pemeriksaan dilakukan petugas dinas kesehatan dan RSUD dr Fauziah, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas, Senin (28/09/2020) pagi di sekretariat tim gugus tugas penanganan Covid-19, di Pendopo Bupati Bireuen.

“Pemeriksaan Swab ini untuk proteksi dini dan upaya untuk menghindari penyebaran Covid-19, apabila ada terpapar sudah kita diketahui bisa langsung melakukan isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran,” ujarnya Direktur RSUD dr Fauziah, dr Amir Addani MKes.

Direktur RSUD dr Fauziah yang didampingi Kadinkes dr Irwan A Gani dan jubir tim gugus tugas penanganan Covid-19, Husaini SH MM, ditanyai AcehSatu.Com dilokasi juga menjelaskan, saat ini kita tidak tahu jika ada orang tanpa gejala terpapar Covid-19 dan menyebar kemana-mana.

“Paling bahaya mengenai orang-orang ada penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, jantung, obesitas, resikonya lebih tinggi, terkena dari OTG,” terang dr Amir Addani. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.