https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Soal Hapus Foto Jokowi, Wagub DKI: Seharusnya Ike Muti yang Minta Maaf

ACEHSATU.COM | JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mensomasi aktris Ike Muti karena isu ‘diminta hapus foto Jokowi’.

Kini pihak agensi bernama Marantika muncul memberi klarifikasi seraya meminta maaf kepada Pemprov DKI terkait hapus foto jokowi.

Meski menerima maaf dari Marantika, Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria masih menunggu klarifikasi dan permohonan maaf dari Ike Muti.

“Ya harusnya yang bersangkutan yang menyampaikan klarifikasi dan memohon maaf, supaya jelas dan menjadi pembelajaran bagi kita semuanya. Jangan sampai masalah ini terulang kembali lagi untuk ke depannya,” kata Riza kepada detikcom, Sabtu (1/8/2020).

Dalam somasinya, Pemprov DKI menunggu Ike Muti untuk memberi klarifikasi dalam 2×24 jam sejak Jumat (31/7). Meski Ike Muti belum memberi klarifikasi, pihak Marantika Agency sudah meminta maaf ke Pemprov DKI lewat akun Instagram. Maaf dari Marantika diterima oleh Riza.

“Prinsipnya, tentu kita sebagai sesama warga harus saling memaafkan. Kami memaafkan siapa pun yang berbuat salah. Sebagai hamba Allah, sebagai manusia, yang kita harus saling memaafkan,” kata dia.

Klarifikasi pihak Marantika Agency

Klarifikasi dari pihak Marantika Agency meneguhkan fakta bahwa yang disampaikan Ike Muti tidak benar.

Pemprov DKI tidak pernah menyuruh orang untuk menghapus foto dengan Presiden Jokowi supaya diterima ikut dalam proyek.

“Terkait klarifikasi dari agen, ya itu kan pihak agen. Berarti dari situ jelas, itu (isu itu) bukan dari pihak kami Pemprov,” kata Riza.

Isu ini bermula dari unggahan tulisan Ike Muti lewat akun Instagram-nya. Dia menyampaikan dirinya ‘diminta hapus foto Jokowi’ supaya diterima dalam proyek web series yang dijalankan Pemprov DKI. Sejurus kemudian, Pemprov DKI melayangkan somasi ke Ike. Terakhir, pihak Marantika Agency meminta maaf karena isu ini berawal dari candaannya dengan Ike Muti.

“Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan @aniesbawedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI. Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif,” ungkap Marantika lewat IG Story di akun Instagram marantika_agency, diakses detikcom Sabtu (1/8).  (*)