Habiskan Dana Rp 1,2 Miliar Hanya untuk Cetak Goody Bag, Benar-benar “Eumpang Breuh”

Habiskan Dana Rp 1,2 Miliar Hanya untuk Cetak Goody Bag, Benar-benar “Eumpang Breuh”

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh telah menyalurkan pembagian sembako untuk masyarakat Aceh dalam program Jaring Pengaman Sosial Covid-19 di Aceh.

60.000 paket sembako tekah disalurkan dengan serapan anggaran senilai 14, 1 miliar Rupiah.

Tidak tangung-tanggung pemerintah Aceh telah menghabiskan anggaran 1, 2 Milyar  hanya untuk Pengadaan goody bag alias eumpang balum yang disablon logo Pemerintah Aceh menyerap anggaran Rp1.200.000.000, untuk 60.000 unit goody bag. Harga per unit Rp20.000.

BACA JUGA:

PLT GUBERNUR DAN JAJARAN DIMINTA TAK MANFAATKAN KESEMPATAN

KOMPAK, 19 DESA DI ACEH UTARA TOLAK BANTUAN SEMBAKO

Harga tersebut ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 900/10/15/2020. Dibiayai melalui Anggaran Tidak Terduga (ATT) yang dialokasikan melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh. Ditetapkan 1 April 2020 oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Selain eumpang balum, Pemerintah Aceh juga mencetak 60.000 eumpang breuh ukuran 10 kilogram. Harga per unit Rp5.000. Total anggaran untuk pengadaan dan ongkos packing Rp300.000.000.

Selain itu, biaya angkut paket dari provinsi Aceh ke kabupaten dan kota Rp5000 per paket. Dari kabupaten ke desa juga Rp5000 per paket. Itu di luar biasa supir dan makan selama perjalanan.

Biaya dihabiskan untuk pengadaan 60.000 paket makanan pokok dan lauk dalam program jaring pengaman sosial sebanyak 12 miliar Rupiah.(*)