Gereja Protestan di Burkina Faso Diserang, 24 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata telah melakukan penembakan brutal di sebuah gereja protestan di Burkina Faso utara. Akibatnya 24 orang tewas dan 18 orang terluka.

ACEHSATU.COM | SAHEL – Sejumlah pria bersenjata telah melakukan penembakan brutal di sebuah gereja protestan di Burkina Faso utara. Akibatnya 24 orang tewas dan 18 orang terluka.

Dilansir AFP, Senin (18/2/2020), serangan itu terjadi pada Minggu (17/2) saat pelayanan di gereja berlangsung. Gubernur Sahel, Kolonel Salfo Kabore mengatakan bahwa sekelompok ‘teroris bersenjata’ menyerang Desa Pansi, Yagha, Sahel. Mereka menyerang penduduk lokal setelah mengidentifikasi mereka dan memisahkan dari mereka yang bukan penduduk.

“Korban sementara adalah 24 tewas, termasuk pendeta … 18 terluka dan orang-orang yang diculik,” kata Kabore.

Seorang penduduk kota terdekat Sebba mengatakan, penduduk Desa Pansi kemudian melarikan diri ke sana untuk menyelamatkan diri.

Seperti diketahui, orang-orang Kristiani dan gereja-gereja di Bukrina Faso utara memang kerap menjadi sasaran para Islamis bersenjata.

Presiden Togo, Faure Gnassingbe pun mengecam penembakan brutal itu.

Dalam lawatannya ke utara negara itu menjelang pemilihan presiden Sabtu depan, mengatakan ancaman di wilayah tersebut nyata adanya.

“Ancaman itu nyata dan tekanannya sangat kuat,” katanya.

“Kami melihat bahwa serangan (di Burkina) semakin mematikan, sayangnya Benin juga menderita, jadi kami merasakan tekanan ini sedikit lebih banyak setiap hari,” imbuh Kabore. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.