ACEHSATU.COM – Song Hye Kyo kerap dipuji tidak hanya karena wajah cantik tapi juga tubuh rampingnya. Tapi mungkin tak banyak yang tahu kalau bintang serial ‘Descendants of the Sun’ ini pernah mengalami kegemukan.
Saat remaja berat badannya sempat mencapai 70 kg. Diet sehat dan ketat pun dilakukan dan dia berhasil menurunkan bobot hingga 17 kg.
Sampai saat ini wanita 38 tahun ini masih mementingkan pola makan sehat demi menjaga bentuk tubuh tetap ramping.

Seperti apa diet Song Hye Kyo?
1. Sup Labu Kuning
Kepada K-Popped, Song Hye Kyo mengaku kalau makanan favoritnya adalah sup labu kuning. Dia mengatakan sup labu sangat baik bagi kesehatan.
“Labuu kuning baik bagi kesehatan dan mengurangi kembung pada tubuh. Jadi saya sangat menyukainya,” ujar mantan istri Song Joong Ki ini.
2. Makan Ikan-ikanan
Untuk menjaga kesehatan, brand ambassador Sulwhasoo ini menghindari konsumsi junkfood dan minuman bersoda. Dia lebih memilih makan ikan-ikanan dan sayuran.
“Agar kesehatan tubuh terjaga saya sebisa mungkin mengonsumsi makanan Korea dan latihan peregangan setelah makan malam,” kata Song Hye Kyo.
3. Song Hye Kyo Banyak Minum Air Putih
Song Hye Kyo juga rajin minum air putih. Biasanya dia memulai hari ketika pagi dengan meneguk 1-2 gelas air putih.
“Kamu bisa memulai hari dengan minum dua gelas air putih saat perut mash kosong, dan berusaha memenuhi misi minum lebih dari 1,5 liter air setiap hari,” paparnya.
4. Suka Makan Tahu
Selain sup labu kuning, tahu juga jadi favorit Song Hye Kyo. Tahu yang terbuat dari kedelai dikenal sebagai makanan rendah kalori dan tinggi protein. Tahu juga kaya akan zat besi, mengandung kalsium dan magnesium.
5. Olahraga 4 Kali Seminggu
Song Hye Kyo rutin latihan fisik di gym sejak ia debut sebagai aktris pada 1996. Dalam seminggu dia bisa fitnes empat hari seminggu.
“Halyang paling saya suka adalah latihan peregangan selama 20 menit sebelum dan setelah olahraga. Saya melakukan latihan seperti menekuk tubuh saat berdiri dan menyentuh jari kaki,” katanya.
Latihan lain yang juga disukainya adalah Pilates, yoga, sepeda statis dan kickboxing. (*)