Laporan : Rinto Berutu
Dugaan Sungai Tercemar, Hasil Uji Lab Air Sungai Lae Longkib Belum Jelas
ACEHSATU.COM | SUBULUSSALAM – Hasil uji laboratorium (Lab) Air Sungai Longkib yang sebelumnya diduga tercemar limbah sebagai penyebab ditemukannya ribuan ikan mati, hingga kini belum jelas.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Subulussalam, ketika dikonfirmasi melalui bidang tata lingkungan hidup, Erlan Aan Suriayansah tak bantak berkomentar.
Erlan mengaku enggan berkomentar karena takut salah.
“Langsung ke Kepala Dinas ajalah, bukan kapasitas saya untuk menjawab Entar salah pula,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Subulussalam belum berhasil dihubungi. Pesan singkat yang ACEHSATU.COM kirim ke no WhatsApp juga belum direspon.
Terpisah, Munawaroh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam mengatakan bahwa persoalan air ini sangat penting untuk kebutuhan sehari hari terutama bagi masyarakat dipinggiran sungai.
Dia berharap pihak terkait untuk segera mempublis hasil uji lab tersebut.
“Air ini sangat urgen ya buat kebutuhan masyarakat, kita juga pernah menayakan kepada kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Ali, katanya hasil lab akan keluar setelah dua minggu, tapi ini udah dua minggu lebih ya tapi belum juga ada hasil kita berharap ya hasilnya lah biar kita tahu hasilnya apa,” kata Munawaroh.
Kendati demikian diakuinya pihaknya terus berkordinasi dengan puskesmas setempat untuk memberi sosialisasi hidup sehat kepada masyarakat dengan memantau kesehatan masyarakat yang terdampak dari tercemarnya sungai longkib itu.(*)