dua pria lhokseumawe ditangkap

Dua Pria Lhokseumawe Ditangkap di Bener Meriah, Ini Sebabnya

ACEHSATU.COM | REDELONG – Dua Pria Lhokseumawe Ditangkap di Bener Meriah, Ini Sebabnya. Polres Bener Meriah menangkap dua orang pemuda asal Kota Lhokseumawe berinisial M dan RH. M dan RH adalah warga Desa Tepok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Keduanya ditangkap polisi setelah kedapatan melakukan pencurian besi di Jembatan Tenge Besi, Jalan Lintas Bireuen-Takengon, … Read more

ACEHSATU.COM | REDELONG – Dua Pria Lhokseumawe Ditangkap di Bener Meriah, Ini Sebabnya. Polres Bener Meriah menangkap dua orang pemuda asal Kota Lhokseumawe berinisial M dan RH.

M dan RH adalah warga Desa Tepok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Keduanya ditangkap polisi setelah kedapatan melakukan pencurian besi di Jembatan Tenge Besi, Jalan Lintas Bireuen-Takengon, Kampung Gemasih, kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Saaat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa satu batang besi penahan jembatan berukuran panjang 6 meter dan lebar 40 centi meter berbentuk L.

BACA JUGA: Pamit Pergi Mancing, Warga Bener Meriah Ditemukan Meninggal di Sungai

Atas perbuatan tersebut, kini keduanya diamankan di Mapolsek Pintu Rime Gayo.

Seperti dilansir Antara, Minggu (13/2/2022), dua pemuda Lhokseumawe ditangkap Polisi karena diduga mencuri besi jembatan di Kabupaten Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Dasril mengatakan dua pemuda yang ditangkap adalah M (29) dan RH (30). Keduanya merupakan warga Desa Tepok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Polsek Pintu Rime Gayo menerima informasi dari masyarakat bahwa adanya pencurian besi di Jembatan Tenge Besi, Jalan Lintas Bireuen-Takengon, Kampung Gemasih, kecamatan Pintu Rime Gayo. Di lokasi warga telah mengamankan M (29) dan RH (30) sebagai pelaku pencurian,” kata Ipda Dasril.

Dari kedua pelaku kata dia diamankan barang bukti berupa potongan bagian besi jembatan hasil curian.

Selain itu sebutnya juga ada satu karung peralatan kerja kedua pelaku yang berisikan martil, kunci pas, obeng, dan peralatan lainnya, beserta satu unit kendaraan becak roda tiga milik kedua pelaku juga turut disita polisi.

“Barang bukti satu batang besi penahan jembatan dengan ukuran panjang 6 meter dan lebar 40 centi meter berbentuk L yang sudah terbungkus dengan karung beras,” sebut Dasril.

Lanjutnya saat ini kedua pemuda tersebut telah diamankan di Mapolsek Pintu Rime Gayo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.