Genjot produktifitas Distan Aceh Jaya kembangkan padi IP 300

Distan Aceh Jaya Genjot Produktifitas dan Kembangkan Padi IP 300

ACEHSATU.COM | ACEH JAYA – Distan Aceh Jaya Genjot produktifitas dan kembangkan padi IP 300. Dinas Pertanian Aceh Jaya mulai lakukan pengembangan padi dengan pola tanam dengan indeks penanaman (IP) 300. Untuk pengembangan Padi terseut dipusatkan di Kecamatan Panga guna menggenjot produktivitas padi dengan pola tiga kali tanam dalam satu tahun. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten … Read more

ACEHSATU.COM | ACEH JAYA – Distan Aceh Jaya Genjot produktifitas dan kembangkan padi IP 300.

Dinas Pertanian Aceh Jaya mulai lakukan pengembangan padi dengan pola tanam dengan indeks penanaman (IP) 300.

Untuk pengembangan Padi terseut dipusatkan di Kecamatan Panga guna menggenjot produktivitas padi dengan pola tiga kali tanam dalam satu tahun.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya, T Reza Fahlevi kepada ANTARA di Calang, Selasa menyampaikan kalau pada tahun 2022

ini pihaknya akan mengembangkan sebanyak 400 hektare program penanaman padi (IP) 300 yaitu 200 hektare inti yang dibantu penuh termasuk pengolahan lahan dan 200 hektare lagi cadangan tanpa bantuan pengolahan lahan.

Baca juga: Buntut Larangan Ekspor CPO, APKASINDO Unjuk Rasa di Kantor Bupati Aceh Jaya

“Tujuan dari pengembangan ini adalah guna menggenjot produktivitas padi dengan pola tiga kali tanam dalam satu tahun,” katanya.

Ia menambahkan kalau pemilihan Kecamatan Panga sebagai pilot projek pengembangan padi (IP)300 itu karena di daerah itu sendiri tersedia irigasi teknis sehingga kebutuhan air bagi para petani tercukupi, karena tanpa adanya air tidak mungkin tercapai program tersebut.

“Salah satu tercapainya pengembangan (IP) 300 tersebut adalah tercukupinya air bagi para petani dan Kecamatan Panga sendiri saat ini memiliki irigasi teknis tanpa harus menunggu tadah hujan,” kata Reza didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Holtikurtural Dinas Pertanian Aceh Jaya. 

Ia juga menambahkan kalau untuk pengembangan (IP)300 ini adalah dibantu dengan anggaran APBA yang pada tahun ini hanya diberikan kepada tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Pidie dan Aceh Timur.

“Yang dibantu untuk pengembangan tersebut yaitu benih, pupuk NPK termasuk pupuk hayati cair dan pengolahan tanah,” katanya.

Ia berharap program ini dapat menambah hasil produksi masyarakat kedepannya apalagi Aceh Jaya selama tiga tahun terakhir juga menurun hasil produksi mulai tahun 2019 lalu dan pada tahun 2022, pihaknya menargetkan produksi sebanyak 94 ribu ton

Adapun Ada pun capaian target produksi padi yakni  tahun 2018 target 100.132 ton tercapai 102,6495 ton, 2019 target 105.139 tercapai 94.999 ton, untuk tahun 2020 target 85.500 tercapai 64.55906 ton dan tahun 2021 target 89.775 ton yang tercapai hanya 58,48733 ton.

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.