ACEHSATU.COM | BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial, Jumat (23/10/2020) pagi, menyerahkan bantuan masa panik bagi Sulaiman Ismail (75) korban kebakaran rumah di Dusun Tgk Di Samalanga, Gampong Kandang, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pantauan ACEHSATU.COM di lokasi kejadian, bantuan berbagai kebutuhan bahan makanan, pakaian, perlengkapan shalat, alat dapur dan lainnya, diserah Kepala Dinas Sosial Bireuen Mulyadi SE MM diwakili oleh Kasi Perlindungan Jaminan Sosial, Ulfa Sri Yuna bersama Tagana dan Muspika Samalanga.
Sebelumnya ditanyai awak media ini Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Perlindungan Sosial, Faisal Kamal S.Sos mengatakan, saat terjadi bencana dinas sosial selalu hadir dan juga menyalurkan bantuan masa panik bentuk perhatian pemerintah untuk membantu meringankan beban korban.
Keuchik Kandang Samalanga M Husen mengucapkan terimakasih atas bantuan
masa panik diterima anggota keluarga korban, dan berharap Pemkab membantu membangun kembali rumah korban ini sehingga kembali memiliki tempat tinggal.
Camat Samalanga Mursyidi ditanyai Aceh Satu.Com di TKP mengatakan, terkait dengan perbaikan kembali rumah korban terbakar ini dibicarakan dengan perangkat gampong, jika tersedia dana harap dapat direhab dengan alokasi dana desa.
Sebagai upaya guna mencegah kebakaran diharapkan masyarakat hati-hati dalam menggunakan pelaratan listrik, pastikan kompor benar-benar sudah padam selesai memasak, karena selama ini menjadi sebab terjadinya kebakaran, imbaunya.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Samalanga AKP Bahrun ditanyai Aceh Satu.Com dilokasi Jumat (23/10/2020) pagi mengatakan, belum diketahui pasti sebab kebakaran, diduga akibat korsleting listrik, saat terjadi kebakaran pemilik dan anaknya tidak ada dirumahnya.
Kronologis Kebakaran
Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit rumah kontruksi semi permanen bersama seluruh isinya habis terbakar di Dusun Tgk Di Samalanga, Gampong Kandang, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu, dan belum diketahui pasti dari mana asal usul apinya. Saat kejadian pemilik rumahnya Sulaiman Ismail (75) sudah pulang tempat anak di Aceh Utara, anaknya Jafar Sidiq (40) sudah pergi tidak dirumah.
Hal tersebut dikatakan Keuchik Kandang M Husen (62) didampingi warga ditanyai Aceh Satu.Com dilokasi kejadian, pukul 21:00 Wib, sesaat petugas pemadam dari Pos Pembantu Simpang Mamplam, Pos Kota Bireuen, selesai padamkan api.
Terkait dengan kronologis kejadiannya sambung keuchik dan warga, saat itu kondisi seputar Tkp sepi, warga sudah pergi pengajian di Meunasah yang digelar setiap Kamis malam (malam jumat-red).
Tiba-tiba warga melintas melihat kobaran api dan rumah itu sudah terbakar, warga lalu datang ke meunasah memberitahu kepada warga, sehingga langsung datang ke lokasi dan meminta bantuan Pemadam. Cepatnya rambatan api, rumah beserta isinya tidak dapat diselamatkan lagi, jelas Keuchik. (*)
