ACEHSATU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara mencatat sebanyak 2.284 balitadi Aceh Utara mengalami stunting.

Salah satu penyebab masih tingginya angka stunting di Aceh Utara adalah faktor kurangnya asupan gizi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Aceh Utara, Samsul Bahri kepada wartawan mengatakan, balita paling banyak stunting terdapat di Kecamatan Kuta Makmur 234 anak, Tanah Luas 156 anak, dan Pirak Timur 162 anak.

BACA: Bupati : Orang tua Tidak Perduli Dengan Pertumbuhan Anak Stunting

Dikatakan, pada  2021 didapatkan 3.251 anak alami stunting, selanjutnya di 2022 terdapat 2.741 anak.

Faktor lain penyebab stunting juga lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat.

Dikatakan Samsul, selain itu juga dipengaruhi saat kehamilan terjadi karena pada masa itu asupan makanan harus dijaga.

Misalnya, meminum tablet tambah darah agar tidak terjadi anemia dan lainnya.

 “Dari faktor keturunan juga mempengaruhinya. Namun bisa dicegah dengan pemberian asupan gizi. Terlebih asupan gizi tersebut tidak harus mahal. Manfaatkan apa yang ada di sekitar,” katanya. (*)