Dijuluki Neraka Dunia, Kota Ini Punya Api Abadi di Bawah Tanah
ACEHSATU.COM – Julukannya kota ini adalah Neraka Dunia. Kota ini juga tak memiliki penghuni dan punya ‘api abadi’ di bawah tanahnya. Perkenalkan, inilah Kota Centralia. Sebuah kota kecil di Colombia County, Pennsylvania. Meski kecil, kota ini berkembang pesat karena menjadi pertambangan batu bara.
Dikutip dari detikcom, Menurut catatan sejarah, Centralia sudah menjadi pemukiman dari organisasi rahasia Irlandia sejak dulu. Di tahun 1860-an, penduduk mulai membuat jalan masuk ke tambang. Pada tahun 1981, pemukiman di Centralia semakin berkembang. Memiliki populasi hingga 2.700 jiwa, Centralia pun menjadi kota kecil yang berkembang.
Dalam perjalanannya menjadi kota tambang Centralia memiliki satu masalah umum, sampah. Munculnya tikus dan bau tak sedap dari tumpukan sampah membuat Centralia tak indah.
Pada Mei 1962 Dewan Kota mengusulkan untuk melakukan pembersihan tempat sampah. Cara paling praktis adalah dengan membakarnya.
Pembakaran dilakukan di semua tempat sampah. Tak sadar, ada tempat sampah yang berada dekat dengan lubang bekas tambang. Kobaran api kemudian merembet ke bawah tanah melalui lubang tersebut. Di dalamnya, api menyala melahap habis tambang sampai kedalaman 91 meter.
Kobaran api terus berlangsung…
Kobaran api terus merayap hingga 12 km dan membakar area seluas 15 kilometer persegi. Pembakaran di bawah tanah sangat mustahil untuk dihentikan.
Dewan Kota memutuskan untuk menunggu kebakaran padam dengan sendirinya. Sialnya, api dalam tambang tak kunjung padam hingga 50 tahun kemudian.
Kebakaran tambang membuat sejumlah kerusakan jalan. Jalanan aspal terbelah dan mengeluarkan gas beracun. Mau tak mau, Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk membeli rumah-rumah di sana agar penduduknya mau dievakuasi.
Beberapa penduduk memilih untuk tetap tinggal di Centralia. Pemerintah pun tak kehilangan akal, pada tahun 2002, US Postal Service mencabut kode pos Kota Centralia. Sehingga warganya pun kesulitan untuk tetap bertahan di sana.
Meski tak layak huni, kota ini rajin dikunjungi turis. Hal ini dikarenakan kawasan kota yang dekat dengan Graffiti Highway. Jalanan ini penuh dengan grafiti.
Di sisi lain, warga yang masih tinggal di Centralia sebal dengan turis yang datang. Warga mengeluhkan kelakuan turis yang suka masuk bangunan tanpa izin. Menurut peneliti, api di bawah tanah Kota Centralia masih akan menyala sampai 200 tahun ke depan. Gas beracun yang keluar dari retakan jalan membuat Centralia dijuluki sebagai Neraka Dunia. (*)