Dijuluki Kota Petro Dolar, Ternyata Ini Arti dari Lhokseumawe, Berasal dari Nama Teungku dan Singkatan

ACEHSATU.COM –  Pemerintahan Kota Lhokseumawe merupakan sebuah kota di Provinsi Aceh, yang secara administratif diresmikan pada tahun 2001. Sebelumnya Kota Petro Dolar merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Utara. Namun sejak dikeluarkannya UU Nomor 2 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Lhokseumawe, akhirnya Lhokseumawe resmi menjadi kota administrasi sendiri. Kota Lhokseumawe mendapatkan julukan Kota Petro Dolar lantaran di kota ini tersimpan cadangan gas mencapai 17,1 triliun kaki kubik. PT … Read more

ACEHSATU.COM –  Pemerintahan Kota Lhokseumawe merupakan sebuah kota di Provinsi Aceh, yang secara administratif diresmikan pada tahun 2001. Sebelumnya Kota Petro Dolar merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Utara.

Namun sejak dikeluarkannya UU Nomor 2 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Lhokseumawe, akhirnya Lhokseumawe resmi menjadi kota administrasi sendiri.

Kota Lhokseumawe mendapatkan julukan Kota Petro Dolar lantaran di kota ini tersimpan cadangan gas mencapai 17,1 triliun kaki kubik.

PT Arun Natural Gas Liquefaction Co, perusahaan gas yang diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1978 berhasil merajai ekspor gas alam terbesar di dunia pada tahun 90-an.

Oleh karena itulah, Kota Lhokseumawe hingga saat ini dikenal dengan sebutan Kota Petro Dolar.

Lebih dari sekedar Kota Petro Dolar, ternyata nama Lhokseumawe sendiri memiliki makna tersendiri.

Sebab nama Lhokseumawe ini ternyata berasal dari singkatan, yang bisa saja jarang diketahui oleh kebanyakan orang.

Lantas, apa kepanjangan dari singkatan Lhokseumawe tersebut?

Dilansir dari lhokseumawekota.go.id, disebutkan bahwa nama asli Kota Petro Dolar itu memiliki dua versi.

Versi yang pertama menyebutkan bahwa nama Lhokseumawe berasal dari nama seorang Teungku.

Teungku tersebut bernama Teungku Lhokseumawe, yang saat ini jasadnya dimakamkan di kampung Uteun Bayi.

Kampung Uteun Bayi sendiri merupakan kampung tertua di kecamatan Banda Sakti.

Sedangkan versi yang kedua menyebutkan bahwa nama Lhokseumawe berasal dari singkatan.

Asal kata Lhokseumawe adalah “Lhok” yang berarti dalam, teluk dan palung laut.

Juga berasal dari kata ‘Seumawe” yang berarti air yang berputar-putar atau pusat dan mata air pada laut sepanjang lepas pantai Banda Sakti dan sekitarnya.

Kota Lhokseumawe yang memiliki luas wilayah mencapai 253.87 km2 ini diperkirakan dihuni oleh 203.000 jiwa penduduk, yang tersebar di 5 kecamatan.

5 Kecamatan tersebut antara lain; Kecamatan Banda sakti, Kecamatan Muara Dua, Kecamatan Dewantara, Kecamatan Muara Batu, dan Kecamatan Blang Mangat. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.