ACEHSATU.COM | MEULABOH – Bupati Aceh Barat Ramli MS menampik isu terkait pelengseran dirinya dari jabatan yang sedang diembannya saat ini.
Dia bahkan menegaskan ogah mundur dan tetap akan menjadi orang nomor satu di kabupaten Aceh Barat.
Menurut Ramli, isu yang menyatakan dirinya akan mundur paling lama pada Juni 2020 sama sekali tidak benar.
“Isu yang menyatakan saya, Bupati Aceh Barat mungkin bulan Juni mendatang akan lengser adalah mimpi di siang bolong. Jangan bermimpi, tidak ada itu,” kata Ramli MS dikutip Antara di Meulaboh, saat bersilaturahmi dengan ribuan aparatur sipil negara (ASN) di pendapa Bupati Aceh Barat, Selasa (26/5/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Ramli turut mengklarifikasi informasi terkait insiden yang terjadi di pendapa bupati pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Bupati Ramli menyebut banyak pihak tidak bertanggung jawab yang selama ini sengaja menebar informasi yang sesat dan menyesatkan kepada masyarakat.
Sedangkan terkait insiden kericuhan saat dirinya didatangi oleh seorang petugas penagih utang di pendapa beberapa waktu lalu,.
Ramli mengaku utang yang ditagih tersebut tidak ada kaitan sama sekali dengan dirinya.
Menurut Ramli, kericuhan yang terjadi saat itu justru dipicu oleh oknum penagih utang sudah mengancam keselamatan dirinya.
Saat itu Ramli hanya berusaha membela diri dengan mendorong tangan oknum tersebut agar tidak memukul dirinya.
“Karena pada saat kejadian situasi sudah tidak kondusif dan membahayakan keselamatan saya sebagai pejabat negara, makanya saya berusaha mendorong tangannya agar tidak melukai saya,” kata Ramli MS. (*)
LIHAT VIDEO PIDATO BUPATI SARKAWI: