ACEHSATU.COM I ACEH TAMIANG – Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengaku gerah karena dibuli terus, dua tahun terakhir oleh satu dua orang, terhadap apa yang dilakukannnya.
Padahal kepemimpinannya baru berjalan dua tahun namun ada satu dua warga tidak sabar dengan proses yang ada kerjanya terus protes.
“Gerah juga terus dibuli, semua diributin,” ujarnya dihadapan peserta yang ikut kegaiatan Bappeda, Rabu (5/2/2020).
Ia mencontohkan, eks tanah cina di kedai bawah Kota Kualasimpang juga diributkan, saat ini eks tanah cina sah milik Aceh Tamiang karean sudah keluar setifikat dari BPN.
Begitu juga dengan penertiban Kota Kualasimpang juga diributin padahal bertahun tahun berdebu serta tidak teratur, jalan menjadi sempit. Saat ini jalan tersebut sudah kita lebarkan, debu kita semprot supaya hilang dan kota tidak berdebu lagi.
Saat swdang proses membanguan di protes, dibuli di media sosial tapi sekarang setelah selesai di bangun orang luar daerah memuji apa yang kita lakukan padahal Kota Kualasimpang sudah puluhan tahun tidak dibenahi.
Sekarang kita benahi tapi ribut, kita terus bekerja dan semua masalah kita selesaikan satu persatu karena banyak yang harus kita selesaikan.
“Membangun daerah itu tidak seperti membalikkan telapak tangan,” ujarnya.
Bupati mengibaratkan, bayi yang sedang lahir saja, orang tuanya berdarah-darah, tapi Bidan membiarkan orang tuanya berdarah sebentar karena mengurus bayi yang baru lahir, sudah beres bayinya baru dibersihkan darah nifas ibunya.
Begitu juga pembangunan sebelum tuntas yang dibangun ada dampak sana sini itu biasa, sudah selesai yang dibangun baru kita urus dampak tersebut satu satu.
Mursil mengingatkan, jangan bandingkan dengan Kota Langsa, Kota Langsa wilayahnya kecil, asal mulanya dari satu kecamatan di belah menjadi lima kecamatan, mereka tidak banyak yang diurus hanya taman di jalan A Yani saja.
Sementara Tamiang wilayahnya luas, kita urus jalan ini, banyak jalan yang minta di urus.
“Dua tahun ini saja sudah hampir 10 prestasi tamiang peroleh, bayangkan kalau lima tahun kedepan, lebih hebat kita dari Kota Langsa,” ujarnya bersemangat. (*)