ACEHSATU.COM | PONOROGO – Detik-detik Rumah Rata Dibuldoser Atas Perintah Istri, Dipicu Ulah Suami yang Mendua.
Sebuah bangunan di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, kini telah rata dengan tanah.
Bangunan tersebut merupakan rumah permanen yang telah dihancurkan menggunakan alat berat atas perintah Sunarti, istri pemilik rumah lantaran mengetahui suaminya memiliki wanita lain.
Sunarti sendiri merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo yang menetap di Taiwan.
Pembangunan rumah yang kini sudah tak lagi berbentuk itu didanai dengan uang yang Sunarti kirimkan hasil bekerjanya sebagai TKW.
Sunarti menghancurkan rumahnya sendiri menggunakan alat berat, setelah mengetahui suaminya selingkuh dan hendak menikah dengan selingkuhannya itu.
BACA JUGA:
- Hingga Saat Ini Kejari Lhokseumawe Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Operasional RS Arun
- Lagi, Polisi Ringkus Penjual Chip Higgs Domino di Langsa
- Pegawai Bank Aceh Dihukum Empat Tahun Penjara
Sunarti emosi dan kecewa dengan kelakuan suaminya. Dari Taiwan, Sunarti pun langsung memerintahkan penghancuran rumah yang telah susah payah dibangunnya dengan mendatangkan buldoser.
Dilansir dari Sindonews, proses penghancuran rumah itu, mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI, Kamis (17/2/2022).
Pernikahan antara Sunarti dengan Rohani, berlangsung pada tahun 2011 silam, dan telah dikaruniai seorang buah hati.
Sejak dua tahun lalu, Sunarti merantau menjadi TKW di Taiwan, dan hasilnya digunakan untuk membangun rumah di sebelah rumah orang tua Rohani.
Saat istrinya berada di luar negeri, dan pembangunan rumah sudah selesai dikerjakan. Tiba-tiba Rohani ketahuan selingkuh dengan wanita lain, bahkan sudah menjatuhkan talak cerai kepada Sunarti.
Karena rumah dibangun dan dibiayai oleh Sunarti, maka Sunarti menuntut rumah dihancurkan . Perabot yang masih bisa digunakan, diambil untuk dibawa pulang ke rumah orang tua Sunarti di Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
BACA JUGA:
- Lihat Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2023 dan Titik Pemantauan Hilal
- Sanksi DKPP atas Pelanggaran Etik Bukan Hanya Efek Jera, Tetapi Memulihkan Kepercayaan Publik
Wakapolsek Sukorejo, Iptu Nurul Hidayah mengatakan, sejumlah anggota disiagakan di lokasi pembongkaran rumah, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan dalam proses pembongkaran.
“Sesuai hasil negoisasinya, penjagaan dilakukan sampai pembongkaran selesai dilaksanakan,” tegasnya. Selama proses pembongkaran, Rohani tidak nampak di lokasi.
Sementara Sunarti masih berada di Taiwan, hanya keluarga Sunarti yang nampak mengawasi proses penghancuran bangunan rumah tersebut. (*)