Dampak Covid, Tamiang Dapat Bansos untuk 1.813 KK, Ini Isinya

Dampak Covid, Tamiang Dapat Bansos untuk 1.813 KK, Ini Isinya

ACEHSATU.COM I ACEH TAMIANG – Dampak pandemi covid-19, Kabupaten Aceh Tamiang mendapat bantuan sosial dari pemerintah Aceh untuk 1.813 kepala keluarga (KK), penyerahan dilakukan langsung tim gugus pencegahan covid Aceh yang diwakili Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah kepada Bupati Aceh Tamiang, Mursil di Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (21/4/2020).

Paket bantuan tersebut berupa Gula Pasir dua kilogram, Minyak Goreng 2 Liter, Sarden isi 425 Gr 4 kaleng, Mie instan dus isi 40 sebanyak 1 dus, beras kualitas medium sebanyak 10 kg.

Ikut dalam rombongan Tim Gugus Pencegahan Covid Aceh, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hanif, Kadis Perhubungan, Junaidi, kadis Kesbangpol, Mahdi Efendi.

Saat penyerahan bantuan tersebut, Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah mengatakan, bansos tersebut untuk membantu 1813 KK yang ada di tamiang di luar penerima manfaat bantuan pangan non tunai (Bpnt) dan penerima Pkh.

“Dari data BPS penduduk Aceh Tamiang sebanyak 295.011 jiwa dan jumlah penduduk miskin sebanyak 39.353 jiwa,” ujarnya.

Dari jumlah penduduk miskin tersebut, warga yang mendapat Bnpt sebanyak 24.023 KK, jika asumsi satu keluarga mempunyai dua tanggungan maka sebanyak 92.092 jiwa yang mendapatb bantuan ditambah lagi bansos Covid 1.813 KK jiak tanggungannya juga du maka 7.000 KK yang mendapata bantuan sehingga total warga yang mendapat bantuan di Aceh Tamiang sebanyak 103.334 jiwa setraa 63 persen dari jumlah penduduk Aceh Tamiang.

“Ini diluar bantuan PKH, namuan jika masih ada warga yang imbas Covid belum mendapat bantuan, kami berharap dapat ditangani dan dibantu Bupati ” ujar Devi.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengucapkan terimakasih kepada Gubenur Aceh yang telah mengirimkan Tim Gugus tugas pencegahan Covid Aceh ke Aceh Tamiang untuk mengantar bantuan diluar PKH dan bantuan untuk 1.813 KK.

“Penerima ini sudah ada nama dan alamatnya dan kalau ada warga diluar nama yang sudah dita abelum menerima agar disampaikan ke pada kami,” ujar Bupati

Mursil juga menjelaskan, Aceh Tamiang sendiri punya tidam program dalam membantu warga miskin yang berdampak covid-19 ini, sebelum bantuan dari pemerintah Aceh tiba, pihaknya sudah menyalurkan bantuan beras untuk 700 tukang becak, yang berasal dari sumbangan tunjangan kinerja ASN sebesar lima persen.

“Kita juga punya stok beras yang disalurkan kepada warga miskin yang benar benar tidak memiliki beras di kampong melalui permintaan datok penghulu,” lanjut Mursil. (*)