ACEHSATU.COM – Kematian Yulia (52) yang mayatnya ditemukan terbakar dalam mobil di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah masih misterius. Seorang kawan mengungkap Yulia, Bambang, sempat ke Semarang untuk berlibur pada akhir pekan kemarin.
“Sabtu dan Minggu kemarin ke Semarang. Yulia menyusul,” kata Bambang saat dijumpai di rumah duka Thiong Ting, Jebres, Kota Solo, seperti dilansir detik.com, Kamis (22/10/2020).
Bambang mengatakan liburan itu dihadiri oleh keluarga dan teman-temannya. Momen tersebut, kata Bambang, jadi kenangan terakhirnya bertemu dengan Yulia.
“Orangnya baik. Dengan teman baik, pekerja keras,” kata dia.
Bambang mengetahui Yulia setiap hari bersama sang ibu berjualan sandal di rumah dan tokonya di Kalilarangan, Gajahan, Pasar Kliwon, Kota Solo. Karena tinggal di Wonogiri, Yulia setiap hari melaju Solo-Wonogiri.
“Kesehariannya di Kalilarangan itu, sama ibunya distributor sandal. Setiap hari pulang ke Wonogiri, nyetir sendiri,” katanya.
Mengetahui informasi kematian Yulia dari media, Bambang menilai kejadian tersebut adalah pembunuhan. Dia berharap kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.
“Saya kira itu pembunuhan, karena korban ada di belakang mobil. Saya harap polisi segera menangkap pelakunya,” ujarnya.
Adapun jenazah telah diberangkatkan dari rumah duka Thiong Ting sekitar pukul 09.30 WIB. Jenazah akan dikebumikan di Taman Memorial Delingan, Karanganyar.
Diberitakan sebelumnya, mayat Yulia ditemukan di dalam mobil yang terparkir di halaman toko material bangunan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10) malam. Mayat Yulia ditemukan terbakar di bagian belakang mobil. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan selotip di tangan mayat korban. (*)