Sopir bus

Cerita Penghulu di Langsa Lerai Sopir Truk-Bus yang Nyaris Adu Jotos di Jalan

ACEHSATU.COM | LANGSA – Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh, Haswin Dua Putra, mendamaikan keributan antara sopir truk dengan sopir bus yang terjadi di jalan raya. Kedua sopir itu nyaris adu jotos gegara masalah parkir. Video saat Haswin melerai keributan beredar dan viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di jalan … Read more

ACEHSATU.COM | LANGSA – Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh, Haswin Dua Putra, mendamaikan keributan antara sopir truk dengan sopir bus yang terjadi di jalan raya. Kedua sopir itu nyaris adu jotos gegara masalah parkir.

Video saat Haswin melerai keributan beredar dan viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan di kawasan Kota Langsa.

Haswin menjelaskan, saat itu dirinya baru selesai mengantar anak ke sekolah dan hendak berangkat ke kantor. Ketika sampai di Sungai Lueng, dia terjebak kemacetan panjang. Haswin yang mengendarai motor berusaha mencari sumber keributan.

“Memang setiap pagi hari biasa pada jam 7-8 pagi di sana sering terjadi kemacetan karena banyak truk barang dan tangki parkir di kedua sisi jalan. Mereka parkir karena sopirnya sarapan di salah satu warung dekat dengan Mesjid Gampong Sungai Lueng, namun kemacetan kemarin jauh lebih parah dari biasanya,” kata Haswin mengutip detikSumut, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya, saat itu dirinya melihat sopir truk dalam keadaan emosi sedang menghampiri sopir bus yang masih di dalam mobil. Sopir bus beserta kernet lalu turun hingga nyaris terjadi adu jotos.

“Melihat kondisi seperti itu saya bergegas turun dari sepeda motor mencoba melerai pertengkaran tersebut dengan mengatakan “hai aduen bek tamepake sare kedroe droe bak jalan malee teuh dikalon le gob (Hai bang, jangan berantem di jalan malu nanti dilihat orang lain),” jelasnya.

Haswin lalu memisahkan kedua sopir itu agar tidak terjadi perkelahian. Dia mengaku sempat was-was ketika melerai karena kedua sopir itu berbadan besar.

“Tapi Alhamdulillah karena niat saya tulus agar tidak terjadi perkelahian dan macet yang lebih parah akhirnya berhasil kedua sopir naik ke mobilnya masing-masing, dan saya melanjutkan perjalanan ke kantor,” ujarnya. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.