ACEHSATU.COM | SERDANG BEDAGAI – Ada cerita ngeri mengiringi aksi pencurian BH dan celana dalam milik warga yang diduga dilakukan duda di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Si duda bernama Suriono itu diduga melubangi bagian tengah cup bra yang ‘dikoleksinya’.
Aksi Suriono ini terungkap saat adiknya membongkar kamar milik abangnya itu. Kepala Dusun I, Desa Sei Bamban, Sergai, Ofyar Azwar, mengatakan terbongkarnya aksi Suriono ini berawal usai Suriono merasa malu usai ketahuan mencuri pintu milik warga dan akhirnya pergi dari desa.
“Awalnya itu dia mencuri pintu, setelah itu diproses. Jadi sama si korban itu ‘udahlah’, karena pintu itu dipulangkan ada perdamaian. Jadi dia pun merasa malu. Udah malu udahlah, aku nggak mau di sini lagi, karena warga pun marah karena sering kehilangan ini-itu,” ujar Azwar, Rabu (19/8/2020).
Azwar mengatakan, setelah Suriono pergi, kamarnya dibuka oleh adiknya untuk dibersihkan. Nah, saat itulah terlihat ada goni besar di dalam kamar.
“Begitu dibuka kamarnya dibongkar, rupanya ada goni besar sama kardus. Setelah dibuka adiknya itu terkejut, dalamnya kok BH sama celana dalam semua. Bukan tanggung, banyak kali,” ujarnya.
Warga, kata Azwar, memang sering melaporkan kehilangan celana dalam dan BH dari jemuran. Adik Suriono kemudian membawa goni itu ke luar rumah dan menunjukkan BH serta celana dalam tersebut ke warga.
“Dibilanglah sama adiknya ini, dibawa ke luar rumah, ‘Ini ada goni isinya ini (BH dan celana dalam) semua’. Setelah itu, warga terkejut, masing-masing mereka bilang ‘ini punyaku-ini punyaku’. Sampai seribuan lebih. Banyak kali,” ucapnya.
Suriono sendiri disebut sebagai duda berusia 38 tahun. Dia menduga Suriono mengidap kondisi seksual tertentu. Azwar menyebut Suriono diduga membuat lubang di bagian tengah cup bra yang diduga dicurinya itu.
“Diguntingnya itu. Digunting pas tengah-tengahnya itu,” ucap Azwar.
Namun, Azwar belum menjelaskan mengapa Suriono membuat lubang di tengah BH yang diduga dicurinya. Suriono disebut sudah tak berada di rumahnya saat goni itu ditemukan. Dia menyebut keberadaan Suriono belum diketahui.
“Nggak tahu, belum tahu kabarnya. Cuma nggak di sini lagi. Dia udah minta maaf sama perwakilan kampung,” tuturnya.
Aksi itu diduga sudah terjadi selama setahun. Suriono sebenarnya sempat diamankan polisi gara-gara diduga mencuri. Namun, Azwar tak menjelaskan detail soal kapan dan bagaimana proses hukum terhadap Suriono.
“Iya udahlah (setahun), nggak mungkin sebulan-dua bulan gitu banyaknya,” ucap Azwar.
“Bukan menuntut ilmu, kebiasaan dia. Kelainan seks kayaknya. Dia kemarin kerja di kilang padi, kerja ikut motor, nggak kerja lagi. Seharian dia ini keliling-keliling ajalah. Jalan sana, jalan sini,” sambungnya. (*)