Cegah Luapan Banjir Genangi Jalan Raya Waduk Paya Laot Peudada Perlu Dinormalisasi

Kondisi genangan angin di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Pulo Ara Peudada,

Cegah Luapan Banjir Genangi Jalan Raya Waduk Paya Laot Peudada Perlu Dinormalisasi

ACEHSATU.COM | BIREUEN – Dampak hujan deras dan meluapnya air dari waduk Paya Laot, pemukiman warga Gampong Pulo Ara, Kecamatan Peudada dan badan jalan lintas Banda Aceh-Medan dikawasan tersebut, Kamis (10/12/2020) malam kembali digenangi luapan banjir.

Sebagai upaya untuk menangani luapan banjir mengenangi jalan nasional itu, perlu dilakukan normalisasi waduk Paya Laot. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir ST ditanyai wartawan, Jumat (11/12/2020) pagi.

Dijelaskannya, luapan banjir itu akibat adanya rembesan air keluar dari bagian pintu waduk Paya Laot karena kondisi waduk tersebut telah dangkal, sehingga daya tampung airnya menjadi terbatas.

Menurutnya, untuk menampung debit air lebih banyak, kedangkalan waduk itu perlu dilakukan normalisasi secara menyeluruh. Sedangkan untuk kelancaran aliran air saluran disekitarnya dapat dibersihkan secara rutin, jelas Fadhli Amir.

Sebelumnya, amatan dan keterangan diperoleh Acehsatu.Com dilokasi, Kamis (10/12/2020) malam, banjir akibat meluap air waduk Paya Laot, setiap tahun terjadi dan banjir masuk ke pemukiman warga dan juga jalan raya Banda Aceh-Medan.

"Luapan air tadi mulai masuk banjiri pekarangan rumah saya sekitar pukul 20:00 WIB," ujar Tarmizi (38) didampingi sejumlah warga yang ditemui dipinggir jalan depan Meunasah Pulo Ara sedang memantau kondisi luapan air masuk ke pemukiman warga sekitarnya.

Juga sebelumnya Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bireuen, Teguh Mandiri Putra SSTP melalui petugas Pusdalops PB M Rakjab yang ditanyai Acehsatu.Com, Kamis (10/12/2020) malam menjelaskan.

Dampak hujan deras melanda sebagian Kabupaten Bireuen, Kamis (10/12/2020) malam, air waduk Paya Laot meluap dan banjiri badan jalan Banda Aceh-Medan dan beberapa rumah warga dengan ketinggian air 30 s/d 25 cm.

Selain disitu, penelusuran petugas BPBD kondisi kawasan Gampong Abeuk Usong, Kecamatan Jeumpa, Kamis malam itu juga meluapnya air saluran mencapai 20 cm dari permukaan jalan.Kondisi terakhir semalam, di Pulo Ara Peudada air sudah mulai surut, untuk limit air di Paya Laot kondisi siaga empat, di Gampong Abeuk Usong luapan air juga sudah surut, jelasnya. (*).

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.