https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

ACEHSATU.COMKepolisian Malaysia mulai mengoperasikan pesawat nirawak atau drone untuk memantau suhu tubuh warga dari ketinggian hingga 20 meter sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kantor berita Bernama melaporkan bahwa drone itu akan mengirimkan sinyal berwarna merah kepada kepolisian jika mendeteksi orang dengan suhu tubuh tinggi.

Sebagaimana dilansir The Guardian, Senin (7/6), kepolisian Malaysia memang sudah lama mewacanakan penggunaan drone di tengah masa pengetatan aturan demi mencegah penularan Covid-19.

Mereka bahkan sempat berencana menggunakan drone untuk memantau ketaatan warga terhadap aturan jaga jarak.

Kepolisian Diraja Malaysia juga sempat mewacanakan mengirimkan tim khusus untuk menyambangi rumah-rumah warga, memastikan seluruh keluarga mematuhi aturan jaga jarak.

Ilustrasi drone. (Shane Perry)

Dalam aturan jaga jarak terbaru di Malaysia, hanya dua orang dari tiap rumah yang diperbolehkan keluar untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Malaysia memperketat aturan tersebut karena lonjakan kasus Covid-19 dalam sebulan belakangan, terutama setelah Idulfitri.

Selama beberapa pekan belakangan, Malaysia melaporkan kasus harian rata-rata 6.000 setiap harinya.

Meski kini jumlah kasus harian mulai turun, pemerintah Malaysia tetap mengingatkan bahaya virus corona jika warga tak taat aturan.

Berdasarkan data terakhir, Malaysia sudah melaporkan lebih dari 617 kasus Covid-19 dengan 3.378 kematian sejak pandemi melanda tahun lalu.

Ini bukan kali pertama satu negara menggunakan drone sebagai upaya pencegahan Covid-19. Sebelumnya, China juga menggunakan drone untuk memastikan warganya menaati aturan jaga jarak.

Merujuk pada laporan Global Times, China menggunakan drone untuk menyemprotkan hand sanitizer dan mengingatkan warga untuk tak bepergian jika tidak terlalu penting. (*)