Cafe Mesum di Lhokseumawe Berubah Jadi Warung Kopi Biasa

Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan cafe Singapore yang terletak disamping jembatan Cunda sudah ditutup dan telah berubah fungsi jadi warung kopi biasa.

ACEHSATU.COM | LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan cafe Singapore yang terletak disamping jembatan Cunda sudah ditutup dan telah berubah fungsi jadi warung kopi biasa.

Hal itu diungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe, Irsyadi, Selasa (21/1/2020).

Menurutnya tempat karoeke yang disinyalir sering terjadi pelanggaran Syariat Islam itu ditutup setelah keluar surat dari walikota beberapa waktu lalu.

“Informasi yang saya terima sejak beberapa hari lalu, Cafe Singapore tidak lagi beroperasi. Dan sedang diubah ke warung kopi,” kata Irsyadi.

Dalam surat yang dikeluarkan walikota Suaidi Yahya disebutkan, keberadaan Cafe Singapore tanpa izin, dan selama ini kerap meresahkan banyak masyarakat.

Walau dinilai Irsyadi di lokasi tersebut selama ini tidak ditemukan aktivitas maksiat yang besar.

Terkait ada cafe lain yang diduga melanggar Syariat Islam, menurutnya surat tersebut hanya ditujukan ke Cafe karoeke itu.

Pada Selasa 24 Desember 2019 lalu, petugas Wilayatul Hisbah  sejumlah minuman keras saat menggerebek cafe tersebut.

Sayangnya petugas tidak berhasil menangkap pemilik miras itu. Pemilik café mengaku tidak mengetahui ada pengunjung yang membawa minuman keras ke cafenya itu, apalagi miras tersebut sudah diisi kedalam botol minuman bersoda. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.