BUMG Tulung Mulung Gampong Sapik Aceh Selatan Produksi Beras Kemasan

"Dulu masih disebut Kelompok Ekonomi Masyarakat, baru pada tahun 2022 ini program tersebut berjalan,"
Komisioner Baitul Mal Aceh Muhammad Ikhsan
Beras kemasan produksi kilang padi BUMG Sapik (Foto : istimewa)

ACEHSATU.COM | Aceh Selatan – Bupati Aceh Selatan sangat mengapresiasi perkembangan BUMG Tulung Mulung hingga mampu mengelola dengan baik sesuai kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar dengan sebuah produk unggulan berupa beras kemasan hasil produksi kilang padi dari usaha BUMG yang dikelola oleh Desa setempat.  

Pada kesempatan itu Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran melaunching produk unggulan Gampong Sapik melalui BUMG Tulung Mulung, berupa beras kemasan produksi kilang padi unit usaha BUMG Tulung Mulung, Kamis (29/12/2022). 

Launching diawali dengan penekanan tombol dam peusijuek beras kemasan serta peninjauan mesin kilang padi. “Harapan kedepannya BUMG ini dapat menjadi contoh bagi BUMG lainnya di Aceh Selatan,” Kata Tgk. Amran. 

Untuk diketahui, BUMG setempat telah mengantongi izin dari Kemenkumham, dan beras kemasan itu juga telah mendapatkan izin dari Desprindagkop dan telah keluar Izin Edar dengan merk sendiri.  

Selanjutnya, Muzakir Addin yang juga Keuchik Gampong Sapik mengatakan launching beras kemasan saat ini sudah menjadi cita-cita pihaknya sejak kilang padi tersebut berdiri di tahun 2018.  

“Dulu masih disebut Kelompok Ekonomi Masyarakat, baru pada tahun 2022 ini program ini berjalan,” kata Muzakir. 

Kegiatan launching tersebut, sebut Muzakir, bukan sekedar acara seremonial semata, tetapi merupakan bentuk capaian visi misinya sebagai Keuchik Sapik yang telah dituangkan dalam RPJM Gampong Sapik tahun 2019-2025. 

Pemerintah Aceh melalui DPMG Aceh bekerjasama dengan Baitul Mal melihat program ini sangatlah strategis untuk menjawab program Ketahanan Pangan Nasional. 

Saat ini, BUMG Gampong Sapik mendapat bantuan dan pendampingan dari Baitul Mal Aceh dan DPMG Aceh hingga akhirnya dapat memproduksi beras kemasan untuk kebutuhan pangan masyarakat Aceh Selatan, khususnya Kluet Timur. 

Selain beras kemasan, di hari yang sama juga dilaunching Kios Saprodi untuk melayani kebutuhan masyarakat petani Gampong Sapik dan Agent BSI Smart. 

Selain ucapan terima kasih, Muzakir juga berharap program tersebut mendapat dukungan dari semua pihak agar benar-benar bermanfaat sesuai keinginan dan kesejahteraan masyarakat.  

Kemudian untuk Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RKTL) BUMG Tulung Mulung pada Tahun 2023 ke depan, kata Muzakir akan dilakukan pendampingan petani kelompok perempuan dari masa tanam sampai masa panen. 

“Pengadaan hand tractor dan mesin panen combine, alat transportasi angkutan hasil panen serta sarana prasarana jemuran padi,” pungkas Muzakir. 

Komisioner Baitul Mal Aceh Muhammad Ikhsan dalam kesempatan yang sama menjelaskan, kedepannya program kerjasama ini adalah dalam bentuk pendampingan kelompok tani kaum perempuan di gampong tersebut.  

“Dari proses masa tanam sampai diproduksinya beras kemasan, kerjasama saat ini Baitul Mal Aceh telah memberikan bantuan kepada BUMG Tulung Mulung berupa penyertaan modal,” ucapnya Komisioner Baitul Mal Aceh Muhammad Ikhsan.