ACEHSATU.COM | BIREUEN – Satu unit rumah kontruksi kayu beratap rumbia di Dusun Rambong Payong, Gampong Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, ludes terbakar pada Rabu (07/10/2020) sekira pukul 10:45 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun seluruh harta benda habis terbakar, tidak dapat diselamatkan hanya tersisa pakaian ditubuh korban.
Saat terjadi kebakaran pemilik rumah Munzili (35) tani, sedang tidur di kamar, istrinya Hamdiah (30) sedang membawa anaknya ke Posyandu, anak lain sekolah.
Belum diketahui sumber dan penyebab pasti terjadinya kebakaran namun dugaaan sementara akibat korslet arus pendek listrik.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Peusangan Ipda
Nasruddin S.Sos didampinggi Kapolsu sektor Peusangan Selatan Aipda Zulbahri saat dikonfirmasi ACEHSATU.COM di Tkp didampingi Kepala Dusun Rambong Payong Heri Musdar (37) dan korban Munzili pemilik rumah menjelaskan, Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi korban Munzili selaku pemilik rumah, sesaat sebelum kejadian dia (Munzili) sedang tidur, tiba-tiba dia terkejut dan merasakan hawa panas dan dilihat rumahnya sudah terbakar.
Korban keluar meminta pertolongan kepada tetangga samping rumah korban, dan tidak lama kemudian masyarakat berdatangan membantu padamkan api agar tidak menjalar kerumah berada dekat rumah korban, jelas Kapolsek Peusangan dan Kapolsubsektor.
Kemudian, tiga mobil pemadam kebakaran Pemkab Bireuen dari Pos Kutablang dan Pos Kota Bireuen, tiba dilokasi kejadian lalu dibantu masyarakat, dibantu personel Pospol dan Posramil Peusangan Selatan, BPBD dan Tagana. Namun rumah korban tidak dapat diselamatkan lagi, terangnya.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui Kabid Rahabilitasi dan Jaminan Perlindungan Sosial, Faisal Kamal, juga Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Teguh Mandiri Putra SSTP melalui anggota Pusdalops-PB M Rakjab SE kepada Aceh Satu.Com.
Akibat kebakaran itu satu unit rumah kontruksi kayu milik korban Munzili yang ditempati bersama istri Hamdiah (35) dan empat orang anaknya Helmi Fonna (16), Mulhakki (10), Duratun Jihan (4), dan Cut Rania Putri 6 bulan, habis terbakar dan bantuan masa panik siap diantar kepada korban, jelasnya.
Dari keterangan bendahara Gampong Tanjong Beuridi Syahrul Laini dan korban Munzili sumber api diduga akibat korslet listrik karena tiba-tiba api sudah menyala di atap rumah bagian dapur dan dengan cepat membesar, jelas M Rakjab.
Korban Sedang Tertidur Dikamar
Sementara itu, korban Muzili ditanyai Aceh Satu.Com di Tkp mengisahkan, saat itu dia lagi tertidur dikamar dan istri sudah pergi membawa anaknya masih balita Cut Rania Putri dan Daratun Jihan ke Posyandu tidak jauh dari rumahnya.
“Saya lagi tidur terkejut tiba-tiba terasa panas dan saya bangun melihat kobaran api sudah besar didinding kamar, saya langsung keluar dan minta pertolongan warga,” jelas korban ditanyai didampinggi Kapolsek Peusangan dan anggota serta warga di Tkp. (*)