ACEHSATU.COM | BIREUEN – Empat unit rumah berdampingan, tiga kontruksi permanen dan satu bangunan kayu di Dusun Loen, Desa Pante Piye, Kemukiman Tgk Di Krueng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar pada Sabtu (03/10/2020) sekitar pukul 09:30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa menghanguskan seluruh harta benda dan barang berharga milik korban. Namun satu orang dikabarkan mengalami luka bakar saat berusaha memadamkan api sesaat sebelumnya api membesar, tiga pemadam dikerahkan menangani kebakaran itu.
Keuchik Pante Piye Anwar Munzir (50) didampingi Imum Mukim Tgk Di Krueng, Anwar Mahmud 53, dan Julianda 33 warga dilokasi, saat dikonfirmasi ACEHSATU.COM mengatakan, ada empat rumah terbakar tiga permanen dan satu kontruksi kayu.
Dijelaskannya, Tiga rumah permanen masing-masing miliknya Roni Wilda (29) tukang ketam/perabot, Nurantiah (55) ibu rumah tangga, Mukhsin (37) pegawai Dinas Peternakan Bireuen, dan satu rumah kontruksi kayu milik Zikri Rusli (33) wiraswasta, menantu Nurantiah.
“Korban mengalami luka bakar di bagian tubuhnya sudah dibawa berobat adalah Irwan Abdullah (39) wiraswasta menantu Nurantiah,” jelas Keuchik Pante Piye.
“Saat mengetahui kejadian itu keuchik melaporkan ke Polsek Peusangan dan meminta bantuan pemadam,” jelasnya.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, melalui Kapolsek Peusangan Ipda Nasruddin S.Sos didampingi anggota saat dikonfirmasi ACEHSATU.COM dilokasi kejadian mengatakan, dari keterangan korban Nurantiah, sumber apinya akibat konslet arus listrik.
- Miliaran Rupiah dari Tambang Emas Ilegal
- Enam Mayat Pengungsi Rohingya Ditemukan di Laut Aceh Jaya
- MK Tolak Uji Materiil UU PWP3K, Pertambangan di Pulau-pulau Kecil di Seluruh Indonesia Harus Dihentikan
- Dreame Indonesia Memperkenalkan Solusi Pembersihan Revolusioner dengan Peluncuran Dreame X30 Ultra dan H13 Pro
- Dugaan Korupsi Izin Tambang, JATAM Laporkan Bahlil ke KPK
Kronologis kejadiannya
Salah seorang korban pemilik rumah Nurantiah didampingi oleh Kapolsek Peusangan Ipda Nasruddin S.Sos dan anggota serta keluarga korban ditanyai Aceh Satu.Com di rumah warga depan lokasi kejadian menjelaskan.
Sesaat sebelum kejadian Nurantiah saat itu lagi berdiri diluar rumah, tiba-tiba dia terkejut saat melihat percikan api keluar dari KWH meter listrik di depan rumahnya. Korban secepatnya minta bantuan warga dan kondisi api saat itu terus menyambar naik ke atas bagian atap rumah sehingga terjadilah kebakaran.
Lalu menantunya Irwan Abdullah berupaya menyiram api untuk padamkan api, namun api membesar tidak dapat di padamkan lagi, akibatnya Irwan alami luka bakar di bagian tubuhnya dan dia sudah dibawa pergi berobat, jelasnya.
Keterangan dan amatan Aceh Satu.Com, saat memperoleh informasi kejadian itu, satu unit mobil pemadam Pos Kutablang dan dua unit dari Posko Kota Bireuen dikerahkan ke tkp melakukan penanganan kebakaran, empat rumah dan isinya habis terbakar, api dapat dipadamkan sekitar pukul 11:30 WIB. (*)