https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Kisah bocah Ukraina mengungsi sendirian ke Slovakia
Kisah bocah Ukraina mengungsi sendirian ke Slovakia

ACEHSATU.COM | Bratislava – Hassan Alkhalaf, Bocah Berumur 11 tahun, yang melarikan diri dari Ukraina sendirian dan berpegang erat pada harapannya sendiri ketika dia melintasi Ukraina tanpa ditemani oleh Keluarga maupun kerabatnya.

Tujuan dari bocah tersebut untuk menemui saudaranya yang belajar di Slovakia, Selanjutnya Hassan Alkhalaf, juga menghadiri rapat umum anti-perang, setelah invasi Rusia ke Ukraina, di Bratislava, Slovakia, 11 Maret 2022.

Dia tiba dengan selamat di Slovakia setelah bergabung dengan rombongan pengungsi yang menyelamatkan diri dari invasi Rusia di negara mereka.

Baca Juga: Pesawat Yang Hendak Bawa Satelit Satria-1 Indonesia Dibom Rusia

Hassan yang tiba di Slovakia pada awal Maret menarik perhatian media setelah kepolisian setempat mengunggah kisahnya di Facebook dan menyebutnya sebagai “pahlawan”.

Dia menempuh perjalanan panjang dengan kereta dan berjalan kaki dari Zaporizhzhie di tenggara Ukraina.

Baca Juga: Lampu Hijau Perdamaian: Rusia-Ukraina Siap Berunding

“Saya punya harapan dari ibu yang ingin saya pergi,” kata Hassan saat diwawancarai sebelum tampil sebagai tamu dalam demonstrasi pro-Ukraina di ibu kota Slovakia, Bratislava, pada Jumat.

“Asa itu menuntun saya selama perjalanan,” kata dia lewat penerjemah.

Hassan sudah tak punya ayah dan ibunya tak bisa meninggalkan sang nenek di rumah, sehingga Hassan diminta berangkat sendiri. Dia menempuh jarak lebih dari 1.000 km ke Slovakia, tempat kakak laki-lakinya sedang menjalani pendidikan.

Hassan tiba di Slovakia tanpa membawa apa-apa selain tas plastik, paspor dan nomor telepon yang ditulis di tangannya.

Baca Juga: Vladimir Putin Pemimipin Rusia Serius Ingin Melancarkan Serangan Nuklir, Benarkah !

“(Cerita) ini membuat kami meneteskan air mata. Dia jadi pahlawan terbesar tadi malam,” kepolisian Slovakia menulis pada 5 Maret setelah Hassan terlihat di perbatasan.

Hassan adalah satu di antara lebih dari 2,5 juta pengungsi yang meninggalkan Ukraina menuju Uni Eropa. Sebagian besar dari mereka pergi ke Polandia, sebagian lainnya ke Slovakia, Hongaria dan Rumania.

Sedikitnya 176.000 orang telah melintasi perbatasan Slovakia dalam eksodus besar-besaran yang disebut PBB sebagai krisis pengungsi paling parah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

“Saya ingin berterima kasih kepada para relawan, karena mereka membantu orang-orang yang tidak mereka kenal,” kata Hassan, yang berharap dapat bertemu ibunya lagi.

“Saya percaya bahwa akan ada akhir yang bahagia.”