https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Erupsi Gunung Simeru
Sejumlah warga berlarian menghindari awan panas dari letusan Gunung Semeru di kawasan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). ANTARA/HO-Media sosial warga

ACEHSATU.COM | Jakarta,- Menurut Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinkom BNPB), jumlah korban yang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 14 orang. Sedangkan korban luka berat maupun luka ringan hingga saat ini 56 orang.

“Per pukul 17.30 WIB jumlah korban meninggal dunia terdata 14 orang,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual seperti dirilis Antara.com pada Minggu (05/12/2021).

Jumlah tersebut mengalami penambahan satu orang dari data yang telah diumumkan BNPB pada Minggu pukul 12.30 WIB, ujar Abdul Muhari.

Sementara, lanjutnya, korban luka berat di RSUD Haryoto berjumlah delapan orang , RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkaran tiga orang, Puskesmas Penanggal terdapat delapan orang menjadikan total korban luka berat yaitu 35 orang. Untuk korban luka ringan sejumlah 21 orang. Sehingga total korban luka, baik berat maupun ringan berjumlah 56 orang.

Menurut data BNPB,  jumlah penduduk yang terdampak akibat awan panas dan abu vulkanik mencapai  5.205 jiwa dengan 1.300 orang berada dipengungsian.

Dari jumlah tersebut, masih ada sembilan jiwa yang masih dalam proses pendataan status korban. Kata Abdul Muhari.