https://acehsatu.com/wp-content/uploads/fluentform/ff-8740b409234642c1f6cfafd8c0f9acfe-ff-WhatsApp-Image-2024-03-13-at-14.50.40.jpeg

Berita Lainnya

Hukum

Politik

Ramalan Bill Gates
Bill Gates. Foto: Reuters

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH – Farwiza Farhan seorang aktivis lingkungan asal Aceh disanjung oleh pendiri Miscrosoft Bill Gates.

Menurut salah satu orang terkaya di dunia itu, masa depan akan cerah dengan hadirnya Farwiza yang disebutnya sebagai pemimpin.

“Leaders like @wiiiiza make me optimistic for our future. Earlier this year, I had the opportunity to meet Farwiza and was so impressed by her work protecting the Leuser ecosystem in Indonesia,” kata Bill Gates di akun Twitternya, Jumat (30/9/2022).

Pujian itu disampaikan bukan sebab, karena Bill Gates sudah bertemu langsung dengan Farwiza dalam sebuah kesempatan tahun ini.

“Awal tahun ini, saya berkesempatan bertemu Farwiza dan sangat terkesan dengan karyanya dalam melindungi ekosistem Leuser di Indonesia,” tuturnya.

Sepak terjang dalam melindungi ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser itu, membuat Farwiza masuk “Time 100 Next” di kategori Leaders dan menjadi cover Majalah Time edisi Oktober 2022.

Dengan lugas, Jane Goodall menulis sosok Farwiza ini sebagia “The world’s rising star” tepat di cover Majalah Time tersebut.

Goodall merupakan primatolog dan antropolog asal Inggris dan ia juga adalah utusan PBB untuk perdamaian.

Goodall memandang Farwiza Farhan membuktikan bahwa seorang perempuan dapat berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan, seperti Farwiza lakukan terhadap Leuser yang tak lain salah salah satu paru-paru terbesar dunia..

“Hutan seperti yang ada di Ekosistem Leuser adalah salah satu paru-paru terbesar dunia, menyerap COâ‚‚ dari atmosfer dan menyimpannya di daun, batang, dan tanah hutan. Dan jika hutan-hutan ini ditebang, maka itu berarti semua COâ‚‚ dilepaskan kembali ke atmosfer yang sudah terbebani, ke dalam gas rumah kaca yang menyelimuti dunia dan menjebak panas matahari,” bilangnya. (*)