Berdiri Tahun 2014, Tiga BUMD Aceh Tamiang Jalan Ditempat dan Belum Miliki Unit Usaha Permanen

Sejak berdiri enam tahun lalu tepatnya tahun 2014, tiga BUMD Aceh Tamiang, PT Kualasimpang Petrolium (KSP), PT Petrolium Tamiang Raya yang bergerak dibidang minyak dan gas serta PT Rebong Permai yang bergerak di segala bidang sampai saat ini masih jalan di tempat, bahkan ketiganya belum memiliki unit usaha permanen.

ACEHSATU.COM I ACEH TAMIANG – Sejak berdiri enam tahun lalu tepatnya tahun 2014, tiga BUMD Aceh Tamiang, PT Kualasimpang Petrolium (KSP), PT Petrolium Tamiang Raya yang bergerak dibidang minyak dan gas serta PT Rebong Permai yang bergerak di segala bidang sampai saat ini masih jalan di tempat, bahkan ketiganya belum memiliki unit usaha permanen.

Pada tahun 2015 ketiga BUMD ini sempat disuntik dana oleh Pemkab Tamiang untuk operasional namun tidak berjalan dan fakum.

Selain PDAM keberadaan tiga BUMD ini sangat diharapkan warga mampu menciptakan lapangan kerja untuk putra putri Aceh Tamiang dan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) salah satu tujuan pembentuk perusahaan plat merah ini.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Abdullah kepada ACEHSATU.COM, Rabu (15/1/2020) mengakui, tiga BUMD ini tidak berjalan sejak dibentuk beberapa tahun lalu, salah satu penyebabnya ada direktur utamanya mengundurkan diri dan ada yang meninggal dunia sehingga rencana usaha yang dilakukan terhenti.

“Kita terus berupaya agar ketiga BUMD ini eksis dan bermanfaat sesuai harapan warga,” ujarnya.

Saat ini yang akan berjalan dan sedang berproses PT Kualasimpang Petrolium, BUMD ini sedang mengurus kerjasama operasi sumur minyak dengan PT Pertamina di Rantau.

“Dalam menjalankan usaha ini kita menggandeng PT Labang Dunia Perkasa milik pengusaha Aceh, Rusli Bintang,” ujarnya.

Baru baru ini PT KSP melakukan pertemuan dengan tim Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina membahas percepatan kerjasama ini dan Pertamina meminta segera mungkin dokumen adminitrasi dipenuhi.

Dalam KSO pengelolaan sumur minyak, BUMD KSP diberikan wilayah kerja Kualasimpang Timur yang sebagian sumurnya masih produktif.

“InsyaAllah dalam waktu dekat, syarat tersebut sudah dipenuhi PT KSP,” ujar Abdullah.

Terkait dengan dua BUMD lain, PT Petrolium Tamiang Raya dan PT Rebong Permai juga akan eksis.

Bupati Aceh Tamiang sudah menunjuk Dirut masing masing BUMD ini, kecuali PT Rebong Permai dan dalam waktu dekat juga akan ditunjuk Bupati sekaligus penunjukan pengganti Dirut PT KSP yang meninggal akhir desember lalu. (*)

AcehSatu Network
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.