ACEHSATU.COM [ ACEH TAMIANG – Sejumlah badan jalan kabupaten dan nasional di Aceh Tamiang terendam banjir setinggi 30 centimeter. Namun sebgaian besar badan jalan tersebut masih dapat dilalui kenderaan.
Informasi yang diperoleh acehsatu.com, badan jalan nasional yang terendam banjir terdapat dibeberapa titik, yakni, di Alur Bemban Kecamatan Karang Baru kemudian di Palang Merah, Sungai Liput.
Sedangkan jalan Kabupaten Jalan Kualasimpang – Rantau di Kampung Durian, warga dilokasi menutup akses jalan tersebut untuk menghindari hal –hal yang tidak diinginkan. Untuk menuju ibu kota kabupaten Karang Baru, warga terpaksa memutar dari opak meski melintas jalan nasional yang ternedam banjir di Alur Bemban.
Baca :Dampak Banjir Aceh Tamiang 1.413 Jiwa Mengungsi
“Karena badan jalan tergenang air warga yang bekerja ke Karang Baru terpaksa memutar melalui Upak,” ujar seorang warga, Tengku Arief kepada acehsatu.com, Rabu (2/11/2022)
Jalan lainnya yang terendam banjir menurut Ketua Forum Datok Penghulu (Kades) Kecamatan Bendahara, Zikri, yakni jalan menuju Sungai Yu Kecamatan Bendahara, Jalan Upak – Marlempang terdapat ada tiga titik yang terendam banjir.
Selanjutnya jalan Marlempang -Desa Balai dengan ketinggia air mencapai 30 centimeter dengan arus yang deras. Berikutnya jalan dari Desa Balai – Senebok Dalam.
Baca :Banjir Aceh Tamiang Meluas, Seluruh Kecamatan Terendam Banjir
Dan Senebok Dalam – Pukesmas Sungai Yu, ketinggian airnya lebih tinggi lagi sehingga tidak dapat dilintasi kenderaan roda dua. “Hanya mobil Double Cabin dan truk yang dapat melintas,” ujar Zikri.
Berikutnya, jalan kabupaten Simpang Mapoli – Simpang kiri, Kampung Rimba Sawang, Kecamatan Kejuruan Muda terdapat tiga titik dengan ketinggian air satu meter.
“Simpang Mapoili –Simpang Kiri ada tiga titik yang terendam banjir,” ujar Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery (*)