ACEHSATU.COM | ACEH TAMIANG – Bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRK Aceh Tamiang yang tidak mampu membaca Alquran dengan perolehan nilai dibawah 50 maka Bacaleg tersebut dinyatakan tidak lulus untuk ditetapkan sebagai caleg yang akan bertaruang pada Pileg 2024.  

Sebelumnya, KIP Aceh Tamiang melakukan uji baca Alquran untuk 624 caleg dari 20 partai politik di Aceh Tamiang pada 6-8 Juni 2023 dengan melibatkan unsur MPU, LPTQ dan Kemenag Aceh Tamiang sebagai penguji.

Ketua devisi perencanaan data dan informasi KIP Aceh Tamiang, Rusli mengatakan, para bacaleg menjalani uji baca alquran sebagai salah satu syarat adminstrasi Bacaleg sesuai dengan surat keputusan KIP Aceh nomor 37 tahun 2023.

Baca : Pemilu 2024, KIP Aceh Tamiang Tuntaskan Penelitian Data Pemilih

Rusli juga menegaskan bagi caleg yang tidak mampu membaca alquran dinyatakan tidak memenuhi syarat adminstrasi sebagai bakal calon anggota legislatif untuk pemilu tahun 2024.

Dijelaskan Rusli, ada tiga aspek yang dinilai tim penguji dalam uji baca al quran yakni makharizal huruf, tazwid dan adab.

“Untuk makhraz huruf penguji memberi angka maksimal 40, begitu juga untuk tazwid 40 dan adab 20 dengan total nilai maksimal 100,” ujar Rusli.

Baca : Ketua KIP Langsa Bantah Berhentikan Ketua PPK Secara Sepihak

“Bagi bacaleg yang mendapatkan nilai dibawah 50 secara keseluruhan maka akan dinyatakan tidak lulus administrasi dan secara otomatis tidak mendapatkan surat keterangan mampu baca alquran yang dikeluarkan KIP Aceh Tamiang,” demikian Rusli