ACEHSATU.COM [ ACEH TAMIANG – Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengapresiasi dua warganya yang berhasil meraih medali emas dan perunggu cabang tarung derajat di PON Papua beberapa hari lalu, alasannya karena keduanya telah mengharumkan nama Aceh dan Aceh Tamiang di kancah nasional, kemarin
Kedua atlit tarung derajat tersebut, Rika Handayani yang berhasil menyabet dua medali, medali emas di nomor gerak (Getar campuran) dan perunggu di nomor seni rangkaian gerak putri (Ranger putri). Rika sendiri merupakan warga Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru.
Sementara seorang lagi, atlet putra atas nama Mirwansyah berhasil menyumbang perunggu di kelas tarung bebas putra (52,1-55 kg) merupakan warga Sriwijaya Kecamatan Kota Kualasimpang.
Mereka mendapat uang pembinaan dari Bupati untuk Rika Handayani peraih dua medali sebesar Rp 5.000.000 dan Rp 2.500.000 untuk Mirwansyah peraiha medali perunggu.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil pada kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas prestasi yang diraih atlit tamiang ini karena mampu membawa harum nama daerah di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyambut pahlawan kita yang ternyata mampu membawa harum nama daerah di tingkat nasional. Hadiah yang diberikan hari ini sebagai bentuk perhatian dari Pemkab Aceh Tamiang. Jangan dinilai dari jumlahnya namun lihatlah dari niat tulusnya,” ujar Bupati.
Di saat yang sama, Bupati Mursil turut menyampaikan penghargaan kepada pengurus organisasi cabang olahraga tarung derajat.
“Terima kasih kepada bapak M. Irwan selaku Ketua dari Tarung Derajat yang telah membina atlet-atlet ini,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan kepada Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Muslizar, yang telah aktif membina cabang olahraga Aceh Tamiang.
“Keberhasilan ini sungguh luar biasa, Semoga apa yang telah diraih ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi, tentunya Pemerintah akan mendukung sepenuhnya. Atlet kita saat ini dapat membuktikan diri sampai ke Papua mengikuti PON, tentu ke depan berharap bisa sampai ajang Sea Games Asia Tenggara,” tuturnya (*)
